Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komite III DPD RI Hardi Slamet Hood mengingatkan agar wacana sekolah lima hari tidak dijadikan polemik, apalagi sampai membenturkan dua organisasi keagamaan yang pro dan kontra.
"Persoalannya sekarang bukan berapa hari sekolah, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan kita. Jangan sampai wacana ini jadi pemecah," katanya di Padang, Selasa.
Ia menambahkan Indonesia pernah menjadi rujukan pendidikan bagi negara tetangga seperti Malaysia. Namun sekarang terbalik, masyarakat Indonesia yang sekolah ke Malaysia. Bahkan tingkat pendidikan Indonesia sekarang kalah dari Vietnam.
"Inilah yang seharusnya menjadi pemikiran bersama, bukan jumlah hari sekolah," ujarnya.
Menurutnya penerapan belajar lima hari atau enam hari sebaiknya diserahkan pada masing-masing sekolah karena ada situasi tertentu pada masing-masing daerah yang tidak bisa digeneralisasi.
Ia mencontohkan keadaan sekolah di daerah pemilihannya, Kota Batam Kepulauan Riau yang harus melaksanakan dua shift karena kekurangan sekolah.
Merujuk pada hal itu, siswa yang sekolah pada shift dua bisa selesai malam karena pukul 13.00 WIB baru masuk sementara jam belajar adalah delapan jam.
Sebelumnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menerapkan sekolah lima hari seminggu, delapan jam sehari. Kebijakan itu menuai pro dan kontra termasuk organisasi keagamaan yaitu NU dan Muhammadiyah.
NU menyatakan menolak kebijakan itu sementara Muhammadiyah menyatakan siap untuk mengikutinya.
Kebijakan itu kemudian ditinjau ulang oleh Presiden Joko Widodo. (*)
Berita Terkait
Tiga Rumah Sakit Malaysia tawarkan Health Tourism ke agen travel Sumbar
Senin, 6 Mei 2024 16:59 Wib
Pascakebakaran kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta
Senin, 6 Mei 2024 16:21 Wib
Fenomena udara panas
Senin, 6 Mei 2024 16:17 Wib
Sampaikan LKPj 2023 Pj. Wako Padang Panjang sebut IPM meningkat dan urutan keempat di Sumbar
Senin, 6 Mei 2024 16:05 Wib
Sumbar kucurkan Rp650 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan
Senin, 6 Mei 2024 15:56 Wib
Kemenag siapkan skenario apabila BIM tidak beroperasi akibat erupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:55 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali manasik bagi calon haji
Senin, 6 Mei 2024 15:53 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib