Pasaman Barat Cek Fisik Angkutan Lebaran

id Cek Fisik Angkutan Lebaran, Pasaman

Pasaman Barat Cek Fisik Angkutan Lebaran

Bupati Pasaman Barat, Syahiran menempelkan stiker angkutan lebaran didampingi Kapolres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso saat cek fisik angkutan lebaran di terminal Simpang Empat, Rabu (21/6). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Perhubungan melakukan cek fisik angkutan lebaran di terminal Simpang Empat, Rabu (21/6).

"Cek ini untuk menciptakan rasa aman bagi pemudik," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat melihat langsung pengecekan fisik kendaraan di Simpang Empat, Rabu.

Ia menambahkan pihaknya melakukan cek fisik dan administrasi meliputi meliputi KIR, kelengkapan, keamanan kendaraan dan ketersediaan kotak P3K.

"Tujuan cek fisik tersebut adalah untuk melihat kelayakan kendaraan sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi penumpang," ujarnya.

Ia menyebutkan pihaknya melarang kendaraan yang tidak laik beroperasi selama lebaran. Utamakan keselamatan penumpang.

"Kita tidak ingin ada kendaraan yang jalan tidak lulus tes. Tentu akan membahayakan penumpang nantinya. Makanya kita memeriksa sekitar 16 angkutan lebaran untuk cek fisik," lanjutnya.

Selain itu pihaknya juga memeriksa urine supir angkutan lebaran yang ada. Jika ada supir yang terbukti memakai narkoba maka akan diproses sesuai aturan.

Pihaknya juga menyiapkan sekitar 30 bus untuk kendaraan lebaran sebagai antisipasi melonjaknya pemudik.

"Kita menyediakan bus yang disiagakan di Kantor Dishub dan terminal. Ini dalam rangka memberikan kemudahan bagi pemudik," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat, Adrinaldi menambahkan selain melakukan cek fisik angkutan lebaran, pihaknya juga memeriksa kelaikan delapan kapal penumpang untuk menunjang keselamatan penumpang saat berlibur ke sejumlah objek wisata.

"Kita juga mengimbau agar supir tidak menaikkan ongkos di atas ketentuan. Berikanlah kemudahan dan jangan beratkan masyarakat," katanya. (*)