Bukittinggi Pasang Spanduk Tarif Parkir Cegah Pemalakan

id tarif parkir

Bukittinggi Pasang Spanduk Tarif Parkir Cegah Pemalakan

Spanduk informasi tarif parkir yang akan dipasang Dinas Perhubungan Bukittinggi mengantisipasi terjadinya pemalakan oleh oknum petugas parkir di masa libur lebaran. (Antara Sumbar/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menyiapkan sepuluh spanduk informasi tarif parkir yang akan dipasang di sejumlah titik mengantisipasi terjadi pemalakan saat lonjakan pengunjung libur lebaran 2017.

Wali Kota Bukittinggi, M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Rabu, mengatakan spanduk akan dipasang di lokasi yang dijadikan tempat parkir tambahan, titik parkir resmi dan lokasi lain yang dinilai rawan.

Ia menyebutkan selama masa libur lebaran 2017, akan memfungsikan halaman kantor dan sekolah sebagai lokasi parkir tambahan dan pemasangan spanduk dilakukan agar diketahui para pengunjung.

Lokasi parkir tambahan yang akan dipasangi spanduk yaitu di halaman Kantor PDAM, SMP 01, SMP 04, SD 01 dan SD 07.

Pengelolaan parkir di titik tambahan tersebut akan diserahkan pada pemuda setempat namun tetap di bawah pengawasan pemerintah daerah.

"Kami tidak ingin lagi ada keluhan pengunjung karena dimintai tarif mahal oleh oknum petugas parkir. Tarif yang berlaku adalah Rp2.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp1.000 bagi roda dua. Sudah ada aturan ini dalam perda," tegasnya.

Sementara tarif di dalam gedung parkir di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Eks Bioskop Gloria berbeda dan menghitung lama waktu parkir kendaraan.

Kepala Dinas Perhubungan setempat, Elvis Sahri Munir menambahkan pada spanduk yang akan dipasang, juga memuat informasi nomor telepon yang dapat dihubungi sekiranya masyarakat pemilik kendaraan merasa dirugikan oleh oknum petugas parkir.

"Selain informasi tarif, juga ada nomor pengaduan yaitu dari Saber Pungli, Dinas Perhubungan dan Tim SK4," katanya.

Kemudian guna mencegah kemacetan, bus pariwisata juga dilarang masuk dan parkir di dalam kota kecuali bagi bus yang mengantar tamu hotel.

"Bagi bus pariwisata disediakan parkir di sekitar Lapangan Wirabraja," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat setempat dan pengunjung agar memperhatikan kenyamanan bersama dengan tidak parkir sembarangan di pinggir jalan, melainkan di lokasi-lokasi yang telah ditetapkan. (*)