New York, (Antara Sumbar) - Bursa saham Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena saham-saham energi turun secara luas di tengah jatuhnya harga minyak.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 57,11 poin atau 0,27 persen menjadi 21.410,03 poin, dan indeks S&P 500 kehilangan 1,42 poin atau 0,06 persen menjadi 2.435,61 poin.
Sementara itu, indeks komposit Nasdaq naik 45,92 poin atau 0,74 persen menjadi ditutup pada 6.233,95 poin.
Harga minyak turun lebih dari dua persen pada Rabu (21/6), karena meningkatnya kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global. Pasar saham berada di bawah tekanan karena sektor energi turun lebih dari 1,6 persen.
Di sisi ekonomi, total penjualan "existing home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) di AS naik 1,1 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 5,62 juta pada Mei dari 5,56 juta yang direvisi turun pada April, mengalahkan konsensus pasar, menurut National Association of Realtors pada Rabu (21/6).
Sementara itu, para investor masih mencerna pernyataan para pejabat Federal Reserve terbaru.
Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan pada Selasa (20/6) bahwa lingkungan suku bunga rendah saat ini cenderung bertahan untuk beberapa lama, menambahkan bahwa tingkat suku bunga rendah mengurangi kemampuan bank sentral untuk "mengimbangi kejutan negatif."
Sementara itu, Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan bahwa sementara AS dan negara-negara lain telah mengambil tindakan untuk memperkuat sistem pembiayaan perumahan mereka, lebih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah krisis di masa depan, menurut CNBC.
Kata-kata para pejabat tersebut datang dalam waktu kurang dari seminggu setelah Fed menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya sejak Desember 2015.
Investor secara keseluruhan skeptis bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada September. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada September hanya 13 persen, menurut alat FedWatch CME Group. (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib