Legislator: Pengempesan Ban Bukan Solusi Parkir Sembarangan

id Beny Yusrial

Legislator: Pengempesan Ban Bukan Solusi Parkir Sembarangan

Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Ketua DPRD Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Beny Yusrial mengingatkan Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4) setempat tidak menjadikan sanksi pengempesan ban kendaraan sebagai solusi menertibkan parkir sembarangan.

"Kami tidak ingin lagi petugas mengempeskan ban kendaraan pengunjung bila kedapatan parkir sembarangan karena ini hanya akan memberi rasa tidak nyaman bagi pengunjung," katanya dikonfirmasi di Bukittinggi, Kamis.

Saat libur lebaran, dirinya meyakini Bukittinggi akan ramai dikunjungi oleh para wisatawan dari luar daerah sehingga peran pengawasan dari Tim SK4 diharap berjalan lebih maksimal.

Menurutnya, karena sudah ada sejumlah petugas di lapangan yang ditempatkan di satu titik lalu berpatroli maka petugas harus bisa mencegah sebelum terjadi pelanggaran dilakukan oleh pengunjung dan masyarakat setempat.

"Bila ada pengunjung yang tampak hendak parkir di lokasi yang dilarang, langsung saja datangi, ingatkan dan arahkan ke lokasi parkir resmi. Jangan dibiarkan lalu malah mengempeskan ban kendaraan mereka," ujarnya.

Ia menegaskan DPRD akan mengawasi kinerja dari Tim SK4 karena unsur pimpinan dari DPRD merupakan penasihat bagi tim penegak peraturan daerah (perda) tersebut.

Beny menilai saat masa libur lebaran, potensi pelanggaran pasti terjadi apalagi Bukittinggi menjadi daerah tujuan wisata dan perlintasan.

"Kami yakini karena kondisi ramai akan ada potensi munculnya oknum petugas parkir liar atau bentuk-bentuk pelanggaran lain. Namun yang paling penting bagaimana petugas bisa meminimalisir pelanggaran demi kenyamanan pengunjung. Kenyamanan pengunjung akan berdampak mendorong ekonomi pengusaha kecil kita," katanya.

Sementara Wali Kota setempat, M Ramlan Nurmatias mengatakan sudah menginstruksikan Tim SK4 agar tidak melakukan pengempesan ban kendaraan yang parkir sembarangan namun setiap lokasi harus dijaga.

"Bukittinggi memang kekurangan petugas sehingga kami harapkan pula peran dari warga lokal agar bantu saling mengingatkan pengunjung tertib parkir demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan bersama," tambahnya.

Namun, ia menegaskan pihaknya tetap akan menindak tegas bila ada oknum yang mengarahkan parkir sembarangan di titik-titik yang dilarang memarkir kendaraan. (*)