Pertokoan di Simpang Empat Banyak Tutup

id pertokoan

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pertokoan di Simpang Empat, Sumatera Barat (Sumbar) banyak yang tutup pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

Pantauan di sepanjang pasar Simpang Empat, Minggu (25/6) terlihat banyak pertokoan yang tutup. Sementara pedagang mainan banyak bermunculan yang menggelar dagangannya di tepi jalan.

"Setiap lebaran memang seperti ini. Toko atau warung banyak yang belum buka kembali. Kemungkinan pemilik toko masih merayakan lebaran," kata salah seorang warga Simpang Empat, Roni (36).

Ia menambahkan toko dan warung masih tutup karena kemungkinan sebagian besar masyarakat masih melakukan kegiatan silaturrahmi antara sesama dan memilih berkumpul dengan keluarganya.

Menurutnya, biasanya toko dan warung tersebut tutup hingga tiga sampai empat hari setelah lebaran.

Selain toko, warung kecil juga banyak yang tutup sehingga warga sulit mencari kebutuhan sembilan bahan pokok.

"Pasar Simpang Ampek, pasar Kinali dan pasar Ujung Gading rata-rata pada tutup semua sehingga kesulitan mencari kebutuhan pokok," sebutnya.

Warga lainnya, Nurul (30) menjelaskan aktifitas toko kemungkinan baru normal pada Selasa (27/6).

"Toko di Simpang Ampek masih banyak yang tutup. Apalagi kebanyakan pemilik toko banyak yang mudik ke kampung halamannya masing-masing karena pemiliknya banyak berasal dari luar Pasaman Barat," katanya.

Kota Simpang Ampek merupakan ibu kota Kabupaten Pasaman Barat yang dihuni berbagai etnis mulai dari Minang, Mandailing, Batak dan Jawa.

Kota Simpang Ampek banyak dihuni oleh warga pendatang, apalagi para pemilik toko atau warung didominasi oleh pendatang mulai dari Bukittinggi, Agam, Pariaman dan Padang. (*)