Pengunjung Jadikan TMSBK Sebagai Wisata Edukasi

id TMSBK, Bukittinggi, Wisata Edukasi

Pengunjung Jadikan TMSBK Sebagai Wisata Edukasi

Antrean pengunjung Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Bukittinggi di pintu masuk kebun binatang. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pengunjung objek wisata Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menjadikan kawasan wisata ini sebagai media untuk memberikan edukasi kepada anak mereka.

Salah seorang pengunjung asal Pekanbaru Riau, Mulyadi (52) di Bukittinggi, Kamis, mengatakan pada liburan kali ini ia sengaja membawa anak-anaknya yang masih usia sekolah dasar untuk melihat koleksi binatang yang ada di TMSBK.

"Sekalian mudik lebaran kami sengaja membawa anak-anak untuk mengunjungi kebun binatang ini untuk mengenal berbagai jenis-jenis binatang," katanya.

Ia menyebutkan TMSBK memiliki koleksi binatang yang cukup banyak dan beberapa diantaranya adalah hewan-hewan langka yang biasanya hanya dilihat di televisi.

"Di sini anak-anak dapat melihat hewan-hewan langka secara langsung, seperti harimau dan buaya, biasanya hanya melihat hewan tersebut di televisi maupun di media sosial," kata dia.

Senada, pengunjung lain asal Kota Payakumbuh, Elvi Susanti (42) mengatakan dalam mengisi waktu libur lebaran ini ia mengajak anak-anak dan beberapa orang keponakan untuk mengunjungi TMSBK.

Ia menyebutkan dengan liburan di TMSBK ia bisa mengenalkan berbagai macam jenis jenis hewan yang jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan mengenal banyak binatang semoga anak-anak bisa memiliki kepedulian terhadap mereka, terutama hewan-hewan langka," katanya.

Sebelumnya Kepala TMSBK Bukittinggi, Ikbal, menyebutkan dalam menyambut libur lebaran ini pihaknya telah melakukan beberapa persiapan, seperti pengecatan ulang dan penambahan koleksi satwa.

"Beberapa upaya yang telah dilakukan salah satunya adalah penambahan satwa yang meruakan hasil kerjasama dengan Bali Zoo berupa Singa Afrika, Burung Bayan dan Kangguru Tanah," katanya. (*)