Polisi: 19 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

id Polisi

Polisi: 19 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Ilustrasi - Polisi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat mencatat 19 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas dalam Operasi Ramadniya yang dilakukan sejak 19 Juni hingga 3 Juli 2017 di daerah itu.

"Hingga hari ke-12 pelaksanaan Operasi Ramadniya kecelakaan lalu lintas terjadi sebanyak 74 kasus," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Budi Prasetyo ketika dihubungi dari Padang, Minggu.

Menurutnya kecelakaan itu terjadi di seluruh wilayah hukum Polda Sumbar selama arus mudik dan arus balik yang saat ini sedang berlangsung.

Dari 74 kasus kecelakaan yang terjadi sebanyak 19 orang meninggal dunia, 99 orang mengalami luka berat dan 122 orabg mengalami luka ringan.

Ia mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena diawali dengan pelanggaran pelanggaran peraturan lalu lintas seperti tidak mematuhi marka jalan, kurang berhati-hati dab terburu-buru ketika berkendara di jalan raya.

Menurutnya hal ini dibuktikan dengan tingginya jumlah surat bukti pelanggaran (tilang) yang dikeluarkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar terhadap pengendara kendaraan bermotor.

"Hingga hari ini kami telah mengeluarkan sebanyak 1.347 surat tilang karena pelanggaran lalu lintas," kata dia.

Sebelumnya Polda Sumater Barat menurunkan sebanyak 2.954 personel untuk mengamankan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah dalam Operasi Ramadnia 2017.

"Seluruh personel itu akan ditempatkan pada 101 titik pos pengamanan arus mudik dan arus balik yang tersebar di wilayah Sumbar," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal di Padang.

Ia mengatakan dalam pengamanan arus mudik dan arus balik ini yang menjadi perhatian adalah kondisi lalu lintas.Seperti jalur Padang-Bukittinggi yang selalu macet panjang pada libur lebaran tahun-tahun sebelumnya.

"Kita berharap personel di lapangan bisa mengurai kemacetan yang ada," kata dia. (*)