Nelayan Agam Peroleh Bantuan Alat Tangkap Ikan Dari Kementerian

id Nelayan agam

Nelayan Agam Peroleh Bantuan Alat Tangkap Ikan Dari Kementerian

Ilustrasi ( )

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Nelayan di Tiku Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendapatkan 10 unit alat tangkap, kapal dan mesin motor dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKPRI) pada 2017.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, alat tangkap jaring insang, mesin dan kapal dengan ukuran lima grosse tonase diserahkan ke Koperasi Pasi Maelo Tiku Kecamatan Tanjungmutiara.

"Bantuan ini akan diserahkan akhir 2017," katanya.

Ia mengatakan, saat ini mesin dan kapal sedang diujicoba dan apabila cocok bagi nelayan maka akan dipesan Dirjen Perikanan Tangkap.

Ini pola penyerahan bantuan yang dilakukan KKP, sehingga bantuan tersebut tepat sasaran karena bentuk dan ukuran kapal di setiap provinsi akan berbeda.

"Bentuk dan ukuran kapal nelayan Sumbar, berbeda dengan nelayan daerah lain," tambanya.

Pada 2017, Pemkab Agam juga membantu mesin tempel sebanyak sembilan unit, jaring insang empat unit dan lampu tiga unit.

Dana untuk pengadaan bantuan ini sebesar Rp325 juta dan berasal dari Dana alokasi Alokasi Khusus (DAK) 2017.

Agam memiliki garis pantai sepanjang 43 kilometer dan memiliki 442 unit alat tangkap dengan rincian payang sebanyak 39 unit serta pukat pantai 45 unit.

Sedangkan jaring insang atau tramel net sebanyak 95 unit, bagan 18 unit, pancing tonda 39 unit dan pancing lainnya 206 unit.

Sementara jumlah nelayan 2.780 orang yang terdiri atas nelayan penuh sebanyak 1.689 orang, nelayan sambilan 561 orang dan nelayan perairan umum 530 orang.

Salah seorang nelayan, Anasrul (48), mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk menunjang para nelayan untuk menangkap ikan, sehingga dapat meningkatkan ekonominya.

"Saya akan merawat dan menjaga bantuan ini nantinya," katanya. (*)