Legislator Imbau Masyarakat Bijaksana Menyikapi Pengerjaan Jalinsum

id Dedi Rahmanto

Legislator Imbau Masyarakat Bijaksana Menyikapi Pengerjaan Jalinsum

Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Dedi Rahmanto Putra. (Antara)

Painan, (Antara Sumbar) - Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Dedi Rahmanto Putra mengimbau masyarakat setempat untuk bijaksana dan bersabar atas ketidaknyamanan selama pengerjaan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Padang-Pesisir Selatan-Bengkulu.


"Pengerjaan Jalinsum di kabupaten itu dibagi menjadi tiga titik di antaranya Painan-Kambang, Kambang-Inderapura dan Inderapura-Tapan, debu akibat pengerjaannya memang tidak bisa dihindarkan, masyarakat diharapkan bijaksana menyikapi kondisi ini dengan tidak bertindak anarkis," katanya di Painan, Selasa.

Ia menambahkan permasalahan debu sebenarnya masih bisa diatasi dengan melakukan penyiraman secara rutin setiap harinya, dan jika tidak dilakukan tentu merupakan kelalaian kontraktor.

Menurutnya sejak dimulainya pengerjaan Jalinsum masyarakat setempat memang sudah melakukan protes seperti membuat tulisan yang berisikan pesan, setelah itu dipajang di pinggir jalan.

Tulisan tersebut seperti "awas banyak debu", "pelan-pelan banyak debu" dan lainnya.

Selain berbentuk tulisan protes juga dilakukan dengan menanam pohon pisang persis di tengah ruas Jalinsum.

"Jika masyarakat masih belum puas silakan melakukan demonstrasi, namun dengan catatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," katanya.

Ia mengaku sejak awal telah menangkap sinyal tersebut dan telah menyurati kementerian terkait sebagai bentuk protes.

Menurut Dedi, selain meminimalkan debu akibat pengerjaan Jalinsum hal lain yang tidak kalah penting yang menjadi tugas kontraktor adalah memastikan Jalinsum yang sedang dikerjakan aman dilewati pengendara.

Karena setelah kontrak pengerjaan jalan ditandatangani maka layak atau tidak Jalinsum dilewati merupakan tanggung jawab kontraktor.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat, Abdul Halim mengatakan terkait persoalan debu pihaknya mengaku telah menyurati kontraktor dan meminta untuk menyiram secara rutin. (*)