Padang Panjang Kembangkan Pertanian Organik

id Pertanian Organik, Hendri Arnis

Padang Panjang Kembangkan Pertanian Organik

Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis.

Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan mengembangkan pertanian berbasis organik secara keseluruhan di daerah itu agar kembali pada pola hidup sehat.

"Saya ingin Padang Panjang dengan segala potensinya bisa menjadi daerah sentra produksi pertanian organik, nonpestisida," kata Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis di Padang Panjang, Senin.

Pertanian organik disebutnya banyak memiliki manfaat mulai dari hasil dan harga jual lebih baik dari yang nonorganik.

Untuk menjadikan pertanian organik secara keseluruhan tersebut membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, penyuluh, kelengkapan sarana dan prasarana pertanian, hingga muaranya di pasar.

"Semua itu akan difasilitasi oleh Pemkot Padang Panjang," sebutnya.

Menurut Hendri, saat ini sudah terbentuk dan dibina tiga kelompok tani berbasis organik di Padang Panjang, namun masih ada belasan lagi yang belum.

"Nah, kelompok tani yang belum terbina tersebut yang akan kita sasar, agar mereka beralih ke pola pertanian non pestisida. Namun yang jelas, pertanian organik jauh lebih menguntungkan bagi petani, karena harga jualnya lebih tinggi," sebutnya.

Menyangkut pasar hasil pertanian organik, Wali Kota menyanggupi untuk membantu secara pribadi permodalan awalnya, jika memang pemerintah tidak boleh melakukan hal ini, sesuai regulasi yang ada dan aturan yang berlaku.

"Untuk sewa tempat, jika pedagang tidak punya modal membayar di awal, akan saya bantu. Kalau masalah pengembalian, kapanpun lunasnya tidak persoalan," katanya.

Terkait pasar pertanian organik, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Perdagkop) setempat Arpan segera mempersiapkan lokasi di senja kenangan.

"Kita akan siapkan gedung khusus setaraf mall untuk dijadikan pasar pusat produksi pertanian organik Padang Panjang. Tempatnya kita manfaatkan gedung promosi senja kenangan di Kelurahan Bukit Surungan," tuturnya. (*)