Jakarta, (Antara Sumbar) - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat 12,56 poin di tengah harapan membaik kinerja keuangan emiten.
IHSG BEI dibuka naik 12,56 poin atau 0,22 persen menjadi 5.853,50 poin.
Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,17 poin (0,33 persen) menjadi 977,24 poin.
"IHSG menguat, harapan kinerja keuangan emiten semester pertama 2017 mencatatkan hasil positif masih tinggi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa mereda kekhawatiran pelaku pasar terhadap utang pemerintah juga turut menjaga fluktuasi IHSG.
Pemerintah menyampaikan kondisi utang Indonesia bersifat aman karena digunakan secara produktif untuk pembangunan infrastruktur.
"Penjelasan pemerintah tentang utang diharapkan mengurangi kecemasan pasar," katanya lagi.
Sentimen eksternal, lanjut dia, cenderung negatif sehingga dapat menahan laju IHSG lebih tinggi.
Ketidakpastian politik Amerika Serikat dan geopolitik Semenanjung Korea masih menjadi faktor negatif bagi bursa saham global, termasuk IHSG.
Analis Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan bahwa proyeksi data inflasi Juli 2017 masih terkendali menjadi salah satu faktor yang menjaga pola gerak IHSG untuk tetap bergerak di area positif.
"Data inflasi disinyalir masih akan berada dalam kondisi terkendali, situasi itu menjadi salah satu penopang pergerakan IHSG," katanya pula.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 57,73 poin (0,29 persen) ke 19.982,28, indeks Hang Seng menguat 147,26 poin (0,54 persen) ke 27.471,25, dan Straits Times melemah 0,83 poin (0,01 persen) ke posisi 3.329,06. (*)
IHSG Selasa Dibuka Menguat 12,56 Poin
Ilustrasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Antara)
