Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Padang Panjang, Sumatera Baratn mengirimkan 256 orang mahasiswanya ke nagari-nagari yang ada di provinsi itu dalam program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian dan pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun di Padang Panjang, Kamis mengatakan bahwa KKN merupakan matakuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa untuk bisa menamatkan kuliah nya di perguruan tinggi.
"Mahasiswa yang berangkat tahun ini juga merupakan duta ISI Padang Panjang," ujarnya.
KKN yang dilakukan oleh mahasiswa seni tersebut selain pengabdian kepada masyarakat juga merupakan refleksi dari kampus ISI Padang Panjang dari 18 Juli sampai 20 Agustus 2017.
"Untuk mahasiswa yang KKN, agar mengikuti aturan yg berlaku di nagari tersebut dan menjaga nama baik kampus kita" tegas Rektor.
Selain itu, ISI Padang Panjang juga mengutus mahasiswanya untuk mengikuti KKN-PPM kebangsaan di Gorontalo.
Dari jumlah tersebut, mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok untuk KKN Reguler yang disebar di beberapa daerah.
Untuk daerah Kabupaten Solok berjumlah 120 orang dan Kabupaten Sijunjung berjumlah 91 orang. Selain daerah tersebut, ISI Padang Panjang juga mengirimkan mahasiswa KKN-PPM hibah Dikti berjumlah 60 orang yang dibagi di dua daerah yakni Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Lima Puluhkota.
Sedangkan untuk mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM Kebangsaan yang dikuti oleh 30 Perguruan Tinggi se- Indonesia, ISI Padang Panjang mengirimkan 5 orang mahasiswa.
"KKN ini telah dipersipakan jauh-jauh hari, mulai dari pemantauan yang dilanjutkan dengan kerja sama. Saya berpesan agar mahasiswa dalam melaksanakan program ini dapat mengacu sesuai aturan yang sudah tercantum dalan buku pedoman pelaksanaan." sebutnya. (*)
ISI Padang Panjang Kirim 256 Mahasiswa KKN-PPM
Rektor ISI Padang Panjang Prof Novesar Jamarun. (ANTARA SUMBAR/Beni)
