Badung, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo menyatakan setiap partai berhak memberikan dukungan kepada siapapun yang dinilai sejalan dengan partai itu.
"Setiap partai mempunyai hak untuk menyampaikan pandangannya dan dukungannya kepada siapapun, itu adalah hak partai," kata Presiden Jokowi usai membuka Rapimnas I Partai Hanura di Badung Bali, Jumat.
Presiden Jokowi menyatakan hal itu menanggapi dukungan Partai Hanura kepada Presiden Jokowi untuk maju sebagai Capres pada Pilpres 2019.
"Kalau juga ada individu yang menyampaikan dukungan itu adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pandangan politiknya, dan hak politiknya. Saya kira itu aja. Misalnya wartawan juga mau dukung juga boleh, nggak apa apa juga, hak individu individu," kata Jokowi menanggapi makin kuatnya sokongan termasuk dari Perindo.
Namun Jokowi menyampaikan bahwa dirinya saat ini masih fokus menyelesaikan pekerjaan dan program yang telah ditetapkan.
"Saya masih konsentrasi menyelesaikan pekerjaan pekerjaan program program yang masih dalam proses, yang masih harus saya selesaikan , tugas dan fokus saya ke situ," katanya.
Ia menyebutkan komunikasi politik antara pemerintah dengan partai politik terus dijaga dan ditingkatkan.
"Kalau komunikasinya baik, kemudian beriringan tentu saja setiap kebijakan itu akan dimudahkan karena kita segera bisa memutuskan, segera bisa melaksanakan dan tentu saja pengawasan itu juga sangat penting," kata Presiden Jokowi. (*)
Berita Terkait
Prabowo sampaikan terima kasih ke Jokowi
Rabu, 24 April 2024 16:15 Wib
Airlangga: Jokowi-Gibran sudah masuk keluarga Golkar
Rabu, 24 April 2024 14:08 Wib
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib