Usai Penggeledahan KPK, Kantor Kontraktor Sunyi Aktivitas

id #Aksi penggeledahan KPK #Korupsi gubernur Bengkulu

Usai Penggeledahan KPK, Kantor Kontraktor Sunyi Aktivitas

Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ANTARA FOTO)

Padang, (Antara Sumbar) - Aktivitas di kantor kontraktor Jalan Khatib Sulaiman Nomor 89, Padang, Sumatera Barat, sunyi sepi dua jam usai digeledah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (4/8).

Pantauan di lapangan kantor tersebut tampak gelap dari luar kantor, dan lampu di teras utama dimatikan. Selain itu juga tak terlihat pegawai yang masuk ataupun keluar dari kantor tersebut.

Sebelumnya tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor kontraktor itu, dan membawa sejumlah berkas serta dokumen.

Menurut salah seorang Satpam dealer Suzuki yang bersebelahan dengan lokasi, penggeledahan telah dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sejak pukul 15.00 WIB sudah banyak polisi saya lihat, tapi saya tidak tahu tentang apa," kata Satpam dealer Suzuki Suyitno, yang bersebelahan dengan lokasi penggeledahan.

Lima orang lebih tim KPK melakukan penggeledahan meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.30 WIB, mengendarai tiga unit mobil minibus dengan nomor polisi B 8944 XI, BA 833 TM, B 1679 KOT.

Pada plang kantor yang digeledah itu tertulis nama PT Statika Mitra Sarana, PT Sarana Mitra General.

Hingga berita diturunkan belum diketahui secara pasti terkait kasus apa penggeledahan yang dilakukan tersebut.

Awak mediapun hanya bisa memantau dari balik pagar kantor, sementara penggeledahan dikawal puluhan personel kepolisian bersenjata laras panjang.

Usai penggeledahan dilakukan para wartawan bisa masuk ke halaman kantor, hanya saja pintu kantor langsung ditutup oleh pegawai yang berada di dalam.