PN Lubukbasung Simulasi Penanganan Huru Hara saat Sidang

id PN Lubukbasung

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pengadilan Negeri (PN) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) menggelar simulasi penanganan huru hara, bencana kebakaran dan gempa bumi bagi pegawai pengadilan itu dalam meningkatkan pengetahuan menghadapi kejadian itu.

Ketua Pengadilan Negeri Lubukbasung, Indrawan di Lubukbasung, Senin, mengatakan simulasi ini diikuti 35 pegawai di PN Lubukbasung dan bekerja sama dengan Polres Agam dan Satpol PP-Damkar Agam.

Ia menambahkan Polres Agam memberikan simulasi terkait penanganan huru hara saat sidang pembunuhan di PN Lubukbasung dan tindakan yang dilakukan saat warga mendatangi persidangan itu.

Sedangkan Satpol PP-Damkar Agam, ujarnya memberikan simulasi pemadaman api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT).

Setelah itu, simulasi tindakan yang dilakukan saat gempa bumi.

"Simulasi ini penting dilakukan mengingat bahwa potensi keributan saat sidang pasti ada di pengadilan dan Agam merupakan daerah rawan kebakaran dan gempa bumi," lanjutnya.

Ia menerangkan simulasi ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan pegawai dalam menghadapi persoalan dan gempa bumi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Simulasi ini juga dalam menghadapi akreditasi PN Lubukbasung dari kelas II menjadi kelas II A.

Pihaknya berharap PN Lubukbasung naik tingkat dari kelas II menjadi Kelas II A.

"Ini tugas saya dalam memimpin PN Lubukbasung kedepan dan dalam waktu dekat akan saya usulkan ke Mahkamah Agung," katanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP-Damkar Agam Dandi Pribadi menambahkan pihaknya siap memberikan bantuan dalam memberikan simulasi kepada instansi pemerintah untuk meminimalisir kasus kebakaran di Agam.

Selama ini, ujarnya pihaknya telah memberikan sosialisasi dan simulasi penggunaan APAR dan APAT ke Puskesmas di Agam.

"Kita akan menurunkan tim untuk sosialisasi dan simulasi apabila ada permintaan dari instansi pemerintahan dan swasta," terangnya. (*)