Pariaman Kebut Bangun Infrastruktur Gaet Investor

id Mukhlis Rahman

Pariaman Kebut Bangun Infrastruktur Gaet Investor

Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman.

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, terus menggencarkan pembangunan fisik atau infrastruktur untuk dapat menggaet sejumlah investor ke daerah itu.

"Beberapa infrastruktur yang telah dibangun di antaranya pembuatan Taman Anas Malik, Taman Skate Board, renovasi Pantai Kata dan Gandoriah, serta sarana prasarana pendukung lainnya," kata Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman di Pariaman, Senin.

Saat ini, ujarnya sudah banyak investor yang menyatakan diri akan menggelontorkan modalnya di daerah itu, sebagian besar merupakan perantau asal Pariaman.

Untuk menggaet investor tersebut, sebutnya pemerintah setempat berupaya memaksimalkan pembangunan pariwisata multi sektor terlebih dahulu.

Hal itu termasuk pembangunan dan pembenahan jalan, jembatan serta dermaga di berbagai pulau.

Selain itu pemerintah setempat juga akan melakukan pembangunan Pasar Pariaman yang diperkirakan menelan biaya Rp64 miliar menggunakan dana APBN dan APBD setempat.

Kemudian pemerintah daerah juga akan membangun Masjid Terapung di sekitar kawasan objek wisata Pantai Pauah Kecamatan Pariaman Tengah.

"Tanpa infrastuktur yang baik, investor tidak akan tertarik dan benar-benar berinvestasi di Kota Pariaman," katanya.

Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin menilai saat ini investor sudah mulai melirik, namun belum banyak yang berani merealisasikannya.

Bahkan, katanya sudah ada salah satu investor yang menanamkan investasi di daerah setempat untuk pembangunan hotel di kawasan objek wisata.

"Sudah ada beberapa investor yang datang untuk berkomunikasi dengan pemerintah kota dan DPRD setempat," ujarnya.

Berkemungkinan, sebutnya investor berani berinvestasi mulai 2018 dan pemerintah setempat siap mempersiapkan lahan yang dibutuhkan.

Investasi yang sangat potensial di Kota Pariaman di antaranya pengembangan sektor pariwisata, hotel serta infrastruktur sepanjang 12,5 kilometer garis pantai daerah setempat.

Sementara itu, salah seorang calon investor di Kota Pariaman Pabrisal Asril, mengatakan para investor biasanya memikirkan investasi jangka panjang sehingga perlu berbagai pertimbangan.

Pertimbangan investasi tersebut salah satunya melalui adanya kesiapan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menerima masuknya investor ke daerah.

"Masyarakat diharapkan dapat menerima kedatangan investor dan bersama-sama membangun Pariaman yang lebih baik dari tahun ke tahun," ujarnya. (*)