Seorang Lagi Calon Haji Pasaman Batal Berangkat ke Tanah Suci

id haji

Seorang Lagi Calon Haji Pasaman Batal Berangkat ke Tanah Suci

Ilustrasi - Haji. (Antara)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Seorang lagi calon haji asal Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, batal berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, karena harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, Tohar Mukti Siregar di Lubuk Sikaping, Selasa, mengatakan calon haji itu atas nama Abdul Karim bin Marabunga (81) asal Kecamatan Padang Gelugur.

"Ia mengalami gangguan kesehatan sehingga pingsan saat berada di dalam bus pengantar jamaah menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang, Selasa (15/8) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Kemungkinan besar calon haji tersebut tidak bisa berangkat pada tahun ini," ujarnya.

Abdul Karim yang berangkat bersama istrinya Siti Aisyah binti Ahmad Saleh telah mengalami gangguan pada penglihatannya.

"Dan pada mulanya berdasarkan informasi dari jamaah lain yang bersamanya sempat telat makan saat berada di embarkasi haji Padang sehingga kondisi fisiknya mengalami penurunan dan melemah," ujarnya.

Pada saat berangkat menuju BIM, katanya calon haji Abdul Karim terpisah berbeda bus dengan istrinya dan akhirnya mengalami pingsan.

"Sebelumnya berdasarkan informasi dari panitia kabupaten, pada saat pendaftaran di Lubuk Sikaping beliau juga telah mengalami gangguan kesehatan. Ia nyaris pingsan dan dibawa ke penginapan untuk beristirahat," katanya.

Saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter dari RSUP M. Djamil dan menunggu pihak keluarga datang untuk menjemputnya.

"Tapi istrinya tetap berangkat tahun ini," ujarnya.

Sebelumnya calon haji asal Kabupaten Pasaman juga batal berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji pada 2017 karena menderita sakit gagal ginjal.

Kedua calon haji yang batal berangkat tersebut yakni Pandak Binti Ramli (75) asal Kecamatan Rao Selatan dan Gulmat Bin Muhammad Soleh (54) asal Kecamatan Padang Gelugur.

"Kedua calon haji yang batal berangkat ini menderita sakit gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah," ujarnya.

Jadi jumlah calon haji Pasaman yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) XVI sebanyak 168 orang.

"Sebelumnya, sebanyak 171 orang namun sekarang tinggal 168 orang lagi, karena tiga orang lagi batal berangkat," ujarnya.

Ia mengatakan calon haji yang tergabung dalam Kloter XVI telah terbang menuju Jedah pada Selasa (15/8) sekitar pukul 05.15 WIB. (*)