Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat dalam pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2017 menekankan dan memperketat bahaya penyalahgunaan narkoba dan tindakan kekerasan bagi mahasiswa baru.
"Mahasiswa baru diingatkan sejak awal agar tak bersentuhan dengan penyalahgunaan narkoba. Karena selain sanksi kampus, ada sanksi hukum yang menanti," kata Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal saat membuka PKKMB UNP di Padang, Selasa.
Ia mengajak para mahasiswa baru tidak merusak masa depan yang seharusnya diisi berbagai prestasi, dengan memakai barang haram itu.
"Untuk bisa masuk ke sini (UNP) harus bersaing dengan ribuan peserta lain, jangan sia-siakan perjuangan itu dengan melakukan pelanggaran hukum," katanya.
Selain penyalahgunaan narkoba Fakhrizal juga mengimbau mahasiswa tidak melakukan tindakan-tindakan kekerasan.
Materi yang sama juga disampaikan Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari. Mahasiswa baru juga diberikan materi tentang semangat kebangsaan dan kebhinekaan.
Sementara Rektor UNP Ganefri, menegaskan pihaknya tidak membenarkan apapun bentuk aksi perpeloncoan yang dilakukan kepada mahasiswa baru.
"Kami telah melakukan pembahasan bersama dengan civitas akademik seluruh fakultas, 400 panitia PKKMB 2017, untuk meniadakan perpeloncoan bagi mahasiswa baru," katanya.
Sebelumnya, PKKMB UNP diikuti sekitar 10.000 mahasiswa baru UNP dari delapan fakultas yang ada.
Kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru itu akan digelar selama tiga berturut-turut 15 Agustus-18 Agustus 2017, dengan pembekalan materi akademik serta non akademik. (*)
UNP Komitmen Berantas Narkoba dan Tindakan Kekerasan Mahasiswa Baru
Rektor UNP Ganefri, menyerahkan cindera mata kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumbar Irjen Pol Fakhrizal, usai membuka PKKMB UNP 2017, Selasa (15/8). ANTARA Sumbar/Fathul Abdi.
