Dharmasraya Tingkatkan SDM Guru Melalui 'Training Hypnoteacing'

id Hypnoteaching

Dharmasraya Tingkatkan SDM Guru Melalui 'Training Hypnoteacing'

Ilustrasi - Cara mengajar efektif dengan teknik Hypnoteaching. (cc)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengadakan training hypoteaching sebagai upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guru sehingga tercipta pengajar yang kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam proses belajar di kelas.

"Setelah ini kami berharap akan lahir guru-guru hebat di Dharmasraya, guru yang mampu menjadi inspirasi bagi muridnya, guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Dharmasraya, Reno Lazuardi di Pulau Punjung, Selasa (15/8).

Ia menjelaskan cara pembelajaran atau cara mengajar dengan teknik 'hypoteaching' yaitu memberikan pelajaran saat seseorang bisa menerima sugesti dengan mudah, atau membangunkan motivasi dalam diri setiap siswa.

Teknik ini perlu diterapkan mengingat laju perkembangan dunia pendidikan begitu cepat, sehingga diperlukan guru hebat untuk mengimbangi kemajuan itu sendiri.

"Dalam hal ini pendidikan Dharmasraya bukan berarti larut dalam zaman, hanya saja harus menyesuaikan dengan perkembangan," ujarnya.

Ia melanjutkan hypoteaching sebagai seni berkomunikasi dengan cara memberikan sugesti agar para siswa menjadi lebih cerdas.

Sederhananya hypoteaching akan mengubah persepsi siswa terhadap guru yang mengajar, yakni guru menjadi pelindung mereka, dan terciptanya suasana belajar yang menyenangkan lalu memudahkan penyerapan dan pemahaman pelajaran, lanjutnya.

Ia mengatakan training hypoteaching dilaksanakan dalam empat tahap, tahap pertama untuk seluruh guru SD di Kecamatan Koto Baru, Kecamatan Koto Salak, dan Tiumang.

Tahap ke dua, guru SD di Kecamatan Sitiung, Kecamatan Padang Laweh, Kecamatan Timpeh, tahap Ketiga guru di Kecamatan XI Koto,Pulau Punjung.

Dan, terakhir para guru di Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Koto Besar, dan Kecamatan Asam Jujuhan.

"Training di Kecamatan Sitiung, Timpeh, dan Padang Laweh yang kami langsungkan hari ini adalah tahap ke dua, selanjutnya Kecamatan Sembilan Koto, dan tiga Kecamatan lainnya," tambahnya. (*)