Semarang, (Antara Sumbar) - Kecelakaan maut terjadi antara Kereta Api (KA) Kaligung dan mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu, mengakibatkan lima orang tewas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Antara, mobil Avanza bernomor polisi B 998 RS yang ditumpangi satu keluarga itu melaju dari arah Timur (Weleri) melewati perlintasan KM 32+4/5 Dukuh Brogo, Desa Gebang, Kecamatan Gemuh, Kendal.
"Sebenarnya mobil sudah melewati jalur hilir, namun saat melewati jalur hulu bemper belakangnya menemper KA Kaligung. Kejadiannya pukul 11.48 WIB," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang Edy Kuswoyo.
Yang dimaksud jalur hulu, kata dia, jalur yang dilewati KA menuju Semarang atau Surabaya, sementara jalur hilir yang mengarah ke Cirebon atau Jakarta.
Ia menjelaskan perlintasan tersebut memang sudah "double track", tetapi bukan termasuk perlintasan resmi dan tidak berpalang pintu.
Akibatnya, ia mengatakan lima penumpang Avanza, termasuk pengemudi yang masih merupakan satu keluarga meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit.
Kelima korban, yakni Mohamad Tamrin (63), warga Jalan Salak Barat 8 Nomor 14A RT 011/006, Kelurahan Tanjung Duren Utara, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kemudian, Lina Retnowati (36), Nabila Jakwin (13), Mohamad Paris Romadhon (2), dan Renan, bayi berusia delapan bulan yang kelimanya beralamat sama karena merupakan satu keluarga. (*)
KA Kaligung Tabrak Avanza, Lima Orang Tewas
Ilustarsi - (ANTARA/ANTARA/Arif Pribadi)
