KUD Tiku Lima Jorong Agam Biayai Pembukaan Jalan Baru Sepanjang 7KM

id JALAN BARU

KUD Tiku Lima Jorong Agam Biayai Pembukaan Jalan Baru Sepanjang 7KM

Sejumlah pengurus KUD Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, meninjau jalan sepanjang tujuh kilometer yang baru mereka buka di Gadiah Angiak. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Koperasi Unit Desa Tiku Lima Jorong, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membiayai pembukaan jalan baru sepanjang tujuh kilometer untuk memudahkan warga setempat membawa hasil perkebunan kelapa sawit.

"Pembukaan jalan dengan lebar delapan meter dimulai pada Juli 2017 dan jalan ini untuk menghubungkan Gadih Agiak-Labuan di Kecamatan Tanjungmutiara menuju Bawan Kecamatan Ampeknagari," kata pembina KUD Tiku Lima Jorong, Abdul Muis di Lubukbasung, Minggu.

Dana pembukaan jalan baru ini berasal dari KUD Tiku Lima Jorong sebesar Rp245 juta, satu meter dengan dana Rp35 ribu.

Sementara untuk pengerasan dilanjutkan oleh pemerintah nagari dan Pemkab Agam.

"Kami berharap pada tahun depan jalan itu sudah dikerasi agar bisa dilalui truk," katanya.

Dalam waktu dekat, KUD Tiku Lima Jorong bakal menambah pembukaan jalan baru sepanjang tiga kilometer di lokasi yang sama, karena pembukaan jalan itu terkendala akibat lahan yang dilalui berada di perkebunan kelapa sawit milik PT KAMU.

"Kami sedang melakukan pendekatan dengan perusahaan agar mereka memberikan izin," ujarnya.

Ia menambahkan pembukaan jalan baru ini untuk memudahkan warga membawa hasil perkebunan sawit milik mereka.

Selain itu untuk memudahkan akses transportasi warga Gadiah Agiak dan Labuhan menuju Bawan, karena jalan yang ada dengan jarak cukup jauh sekitar 40 kilometer dari daerah itu menuju Bawan.

"Dengan dibukanya jalan itu, warga dengan mudah membawa hasil perkebunan dan mendekatkan akses menuju Bawan, sehingga ekonomi masyarakat lebih baik," katanya.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam Isman Imran memberikan apresiasi kepada KUD Tiku Lima Jorong yang telah membuka jalan baru.

Namun pihaknya berharap masyarakat mengusulkan peningkatan jalan tersebut pada musrembang nagari, musrembang kecamatan dan musrembang kabupaten.

"Apabila ini telah diusulkan dan menjadi prioritas pertama, maka peningkatan jalan itu masuk pada rencana kerja Pemkab Agam," katanya. (*)