Pulau Angso Duo Batal Jadi Lokasi MTQ ke-37 Provinsi Sumbar

id Persiapan MTQ

Pulau Angso Duo Batal Jadi Lokasi MTQ ke-37 Provinsi Sumbar

Sejumlah pekerja sedang melakukan percepatan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kota Pariaman, Selasa (22/8). MTQ ke-37 tersebut dijadwalkan pada November 2017. (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat membatalkan Pulau Angso Duo sebagai tempat pelaksanaan salah satu cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada November 2017.

"Awalnya pemerintah bersama pihak panitia berencana salah satu cabang dilombakan di Pulau Angso Duo," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kabag Kesra) pemerintah setempat, Armaizal di Pariaman, Rabu.

Namun setelah dipertimbangkan ujar dia, hal itu tidak mungkin diterapkan karena berbagai faktor seperti tingkat keamanan peserta.

"Alasan kuat yang melatarbelakangi pembatalan tersebut melihat kondisi cuaca dan keamanan menuju pulau yang berpotensi membahayakan keselamatan para kafilah," kata dia.

Awalnya ujar dia, pemilihan lokasi Pulau Angso Duo tersebut untuk menarik tingkat kunjungan pariwisata dan melakukan terobosan baru dalam penyelenggaraan MTQ tingkat provisi.

Namun kata dia, penyelenggaran MTQ ke-37 tetap dilakanakan dengan melibatkan 12 masjid dan lima tempat lainnya yang tersebar di empat kecamatan.

"Selain mimbar utama di Pantai Kata Kecamatan Pariaman Selatan, panitia juga memfungsikan Aula Dinas Kesehatan, Pentas Seni Gandoriah, MTsN Model, dan SMKN 2 Pariaman," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) setempat Indra Sakti mengatakan untuk menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-37 pemerintah daerah telah melakukan percepatan pembangunan.

Terkait penginapan para kafilah dari 18 kabupaten dan kota yang ada di provinsi itu, pemerintah setempat akan menyiapkan penginapan.

Pihaknya juga mengatakan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi 2017 Kota Pariaman bertekad memperbaiki peringkat sebelumnya.

"Terakhir Kota Pariaman berada di peringkat sembilan, penyelenggaran kali ini diusahakan posisi lima besar," ujar dia. (*)