BPJS-Ketenagakerjaan Kenalkan Program Pada Non-ASN Dharmasraya

id BPJS Ketenagakerjaan

BPJS-Ketenagakerjaan Kenalkan Program Pada Non-ASN Dharmasraya

Kepala BPJS ketenagakerjaan Cabang Pembantu Dharmasraya saat memberikan pemahaman kepada pegawai non ASN Dharmasraya, Rabu 22/8 (ANTARA SUMBAR/Ist)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - BPJS ketenagakerjaan Cabang Solok memperkenalkan program kepada seluruh pegawai non Apartur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat di Pulau Punjung, Rabu.

"Sosialisasi yang kami lakukan untuk memperkenalkan program BPJS ketenagakerjaan kepada pegawai non ASN agar mereka lebih memahami manfaatnya dan ikut menjadi peserta," kata Kepala BPJS ketenagakerjaan Solok Iskandar.

Dia berharap dengan sosialisasi ini pegawai non ASN di Dharmasraya memahami program BPJS Ketenagakerjaan dan ikut menjadi peserta supaya dalam bekerja ada rasa kenyamanan.

Program BPJS Ketenagakerjaan yang dapat diikuti pegawai non ASN yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP).

Dengan keikutsertaan pegawai bukan ASN ke BPJS Ketenagakerjaan mereka juga memiliki jaminan dihari tua layaknya ASN.

"Dengan ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan pegawai non ASN memiliki jaminan sosial yang membuat mereka aman dalam bekerja," tambah dia.

Dia mengungkapkan pihaknya akan lebih giat lagi melakukan sosialisasi kepada pegawai non ASN maupun pekerja lepas guna meningkatkan kepesertaan.

"Semakin sering sosialisasi maka peluang bertambahnya peserta akan tinggi pula," ujarnya.

Sebelumnya pihak BPJS ketenagakerjaan Solok sudah tandatanagni Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman sebagai komitmen dalam perlindungan pekerja dengan Kota Solok.

BPJS Ketenagakerjaan selaku penyelenggara jaminan sosial bersinergi bersama pemerintah daerah terhadap pemberian manfaat dan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat dalam rangka percepatan cakupan tenaga kerja.

"Setiap pekerja berhak mendapatkan perlindungan tenaga kerja, baik kesehatan maupun kesejahteraannya oleh sebab itu kami bersinergi dengan pemerintah daerah," ujarnya. (*)