Sarilamak, (Antara Sumbar) - Bencana banjir disertai tanah longsor kembali melanda Nagari (desa adat) Balai Panjang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Kamis dini hari.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nur Akmal saat dihubungi di Payakumbuh, Kamis, mengatakan bencana yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB itu melanda empat jorong di dua nagari di Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Ke empat jorong itu, satu di Nagari Batu Payuang yakni Jorong Subarang Aia dan tiga di Nagari Balai panjang, yaitu Tampuang Kodok, Tareh, dan Lurah Bukik
"Bencana itu menyebabkan 20 unit dan satu sekolah terendam, yakni SD 03 Balai Panjang," kata dia.
Sementara ketinggian air mencapai 30 hingga 40 centi meter atau setinggi lutut orang dewasa dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Ramadinol menyebutkan meluapnya Sungai Batang Mangkiti dikarenakan tingginya curah hujan sejak beberapa hari terakhir, bahkan hujan itu langsung deras setelah musim kemarau beberapa bulan sebelumnya.
Sementara longsor terjadi di Bukit Cermin. Kawasan hutan di bukit tersebut pernah terbakar pada September 2016 dan tanahnya mudah tergerus air.
"Naiknya air Sungai Batang Mangkiti dan longsor Bukit Cermin akibat tingginya curah hujan. Kondisi itu diperparah menyusul gundulnya bukit tersebut akibat terbakar pada 2016," kata dia .
Ia menambahkan saat air mulai menggenangi permukiman, sebagian warga belum tidur, dan nongkrong di warung hingga larut malam.
Melihat air mulai meluap, sebagian masyarakat langsung membangunkan warga lain dan langsung menyelamatkan barang-barang yang ada di tempat tinggal mereka.
"Saat ini air telah mulai surut dan masyarakat bersama TNI, Polri dan BPBD tengah membersihkan lumpur dari dalam rumah serta sekolah yang terkena dampak bencana tersebut," kata dia. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
BMKG sebut 2023 tahun terpanas sejak pra industrialisasi 1850
Sabtu, 23 Maret 2024 17:04 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Kemenkes tangani dampak banjir-longsor di Kabupaten Pesisir Selatan
Senin, 18 Maret 2024 19:08 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur: Ada indikasi penebangan liar di lokasi banjir dan longsor
Jumat, 15 Maret 2024 20:30 Wib