Pimpinan Fakultas Syariah se-Indonesia Ikuti Bicoshs

id Bicoshs

Pimpinan Fakultas Syariah se-Indonesia Ikuti Bicoshs

Kegiatan 1st Biennial Conference on Sharia and Social Studies (BiCoShS) yang digelar oleh Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang Sumatera Barat di Hotel Pangeran Beach dari 23-25 Agustus 2017. (Antara Sumbar/ist)

Padang, (Antara Sumbar) - Segenap pimpinan Fakultas Syariah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia mengikuti Biennial Conference on Sharia and Social Studies (BiCoShS) di Padang, Sumatera Barat.

Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Dr. Mukhlis Bahar di Padang, Kamis, mengatakan kegiatan ini merupakan konferensi internasional tentang keilmuan syariah dan ilmu sosial.

"BiCoShS merupakan koferensi dua tahunan, kegiatan ini lahir melalui usaha dan pemikiran dari Fakultas Syariah UIN IB, sebagai langkah awal telah dilakukannya penelitian seputar kajian ini," katanya.

Ia menyebutkan butuh beberapa pertimbangan dan banyak persiapan hingga akhirnya dibentuklah BiCoShS sebagai kegiatan yang mengkaji keilmuan syariah dan ilmu sosial di Indonesia.

Ketua panitia, Efrinaldi mengatakan Prophetic Role of Sharia Knowledge in Developing Social Justice merupakan tema yang diangkat oleh BiCoShS dalam konferensi.

Tema ini berarti Peran profetik keilmuan Syariah dalam membangun keadilan sosial ujarnya.

Ia menambahkan, dewasa ini syariah dan lingkungan sosial tidak dapat dipisahkan menjadi dua konsep yang berbeda, hal ini dikarenakan kajian syariah merupakan aturan yang berhubungan dengan ketentuan Islam, sementara itu, objek aturannya adalah manusia atau masyarakat Indonesia dalam artian sempit.

"Oleh karena itu aturan yang telah dibuat tidak akan terlepas dari masyarakat sebagai lingkungan sosial pencerahan keilmuan kepada masyarakat," kata dia.

Menurutnya kegiatan ini akan digelar selama 3 hari mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus 2017 dengan mendatangkan pembicara dari dalam dan luar negeri.

"Beberapa pembicara dalam kegiatan ini diantaranya berasal dari Turkey, Maqashid Institute London, International Islamic University Malaysia, serta dari Universitas indonesia dan Universitas Gajah Mada," katanya. (*)