Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), masih kekurangan shelter (tempat berlindung) tsunami di daerah itu.
"Benar, kita masih kekurangan shelter dan butuh penambahan kedepannya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Sabtu.
Ia menambahkan pihaknya telah mengusulkan delapan titik pembangunan shelter kepada pemerintah pusat. Tujuannya ketika ada bencana ada tempat pelarian masyarakat ketempat yang lebih tinggi.
Adapun lokasi usulan pembamgunan shelter itu adalah dua unit di Sasak, Sikilang, Maligi, Sikabau, Mandiangin, Katiagan dan Pulau Panjang.
Kita sudah lakukan pembahasan dengan pihak Pemprov Sumbar terkait pembangunan shelter di Pasaman Barat. Mudah-mudahan dapat terealisasi, ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya sudah berkali-kali melakukan usulan terkait pembangunan shelter di wilayah pesisir pantai Pasaman Barat.
"Untuk tahun 2017 dan 2018 sesuai pembicaraan dengan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat tidak ada pembangunan shelter, karena anggaran tidak untuk itu. Namun, pada tahun 2019.akan dibangun shelter walaupun secara bertahap," jelasnya.
Ia berharap nagari atau desa bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk dapat menyiapkan lahan untuk lokasi pembangunan shelter nantinya.
Terpenting sekali adalah kesiapan lahan. Jangan hendaknya ketika pembangunan akan dimulai masalah tanah muncul lagi, lanjutnya.
Ia menambahkan pembangunan shelter di wilayah pantai Pasaman Barat sangat dibutuhkan. Shelter itu berguna sebagai empat pelarian apabila ada terjadi bencana, seperti banjir dan tsunami. (*)
Berita Terkait
Kemenkumham Sumbar: LP Padang butuh 'shelter' untuk mitigasi bencana
Selasa, 24 Oktober 2023 18:04 Wib
Gubernur Sumbar minta bangunan tinggi di zona merah jadi shelter
Kamis, 27 April 2023 15:03 Wib
Unand simulasi evakuasi tsunami di shelter Kota Padang
Minggu, 23 Oktober 2022 13:59 Wib
Dekat pantai, Lapas Padang butuh shelter untuk mitigasi bencana
Rabu, 28 September 2022 11:01 Wib
Padang rawan gempa dan tsunami, tapi juga rawan pencurian peralatan mitigasi
Kamis, 17 Juni 2021 12:28 Wib
Harapan Pengemudi PascaMerger Gojek-Tokopedia
Jumat, 28 Mei 2021 11:52 Wib
Pembangunan Pasar Surantih telan anggaran Rp30 miliar, juga akan dimanfaatkan sebagai shelter evakuasi Tsunami
Jumat, 25 September 2020 14:55 Wib
Jika gempa berpotensi tsunami, warga sepanjang pantai Tiku Agam bisa lari ke dua shelter ini
Jumat, 15 November 2019 15:32 Wib