Warga Lareh Sago Kembali Menikmati Air Bersih Pascagalodo

id air bersih

Warga Lareh Sago Kembali Menikmati Air Bersih Pascagalodo

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Sarilamak, (Antara Sumbar) - Saluran air bersih ke rumah warga yang terdampak bencana banjir galodo pada dua nagari (desa adat) di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), kembali lancar memasuki hari keenam sejak musibah tersebut terjadi.

Camat Lareh Sago Halaban Elfi Zen saat dihubungi di Lareh Sago, Rabu, mengatakan berkat kerja keras pemerintah daerah, TNI, Polri, Tagana, Kelompok Siaga Bencana (KSB), serta seluruh lapisan masyarakat empat saluran air yang rusak sudah selesai diperbaiki.

"Sejak sore kemarin air bersih sudah dapat mengalir ke rumah-rumah masyarakat di empat jorong itu," tambahnya.

Ia mengemukakan bencana yang terjadi pada Kamis (24/8) itu menghantam bak sumber air di Bukik Bangkisau Indah, akibatnya air bersih untuk empat jorong yakni jorong Tampuang Kodok, Tareh, Lurah Bukik Kenagarian Balai Panjang dan Jorong Subarang Air Kenagarian Batu Payung putus.

Sebanyak 756 jiwa pada 172 Kepala Keluarga di Jorong Tampuang Kodok kembali menikmakti air bersih.

Kemudian, untuk Jorong Tareh juga sudah mengalir, namun karena saat ini sumber airnya kecil maka alirannya ke rumah masyarakat masih kecil.

"Mudah-mudahan pada hari ini saluran air keseluruh rumah penduduk di dua nagari rampung. Adapun masalah di jorong Tareh, tidak dapat dipasang pipa paralon dan harus diganti dengan pipa besi," jelas dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Hendri Yoni mengatakan kesulitan air bersih bagi masyarakat pascabencana dapat teratasi tepat waktu dan baik.

Ia mengemukakan pemasangan pipa besi 25 batang atau sepanjang lebih kurang 500 meter untuk Jorong Tareh, pihaknya bersama Dinas PU menargetkan selesai pada hari ini.

"Sistemnya gotong royong bersama masyarakat, KSB, Tagana, TNI, dan Polri. Keberhasilan menormalkan saluran air ke rumah penduduk ini berkat kerja sama semua pihak," lanjutnya. (*)