Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Jumlah pemotongan hewan kurban di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada lebaran Idul Adha 2017 mencapai 657 ekor, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 617 ekor.
"Ada peningkatan sebanyak 40 ekor dari tahun sebelumnya, mudah-mudahan tahun depan meningkat lagi," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang, Wahid di Padang Panjang, Selasa.
Ia mengatakan dari 657 ekor itu, 590 ekor di antaranya sapi jantan, sapi betina 16 ekor, kambing jantan 50 ekor dan kambing betina 1 ekor.
Jumlah itu diketahui katanya, setelah ada pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dilakukan oleh tim dari Dinas Pangan dan Pertanian Padang Panjang.
"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di 115 titik pemotongan yang tersebar di 16 Kelurahan yang ada di Padang Panjang," katanya.
Untuk hewan kurban sapi, masyarakat Padang Panjang jelas dia, sekitar 90 persen didatangkan dari luar daerah, mengingat minimnya sapi pedaging di daerah itu.
Sementara untuk mendapatkan sapi dari luar daerah, masyarakat atau panitia kurban hanya menghubungi toke sapi (agen penyalur sapi), tanpa harus membeli langsung ke pemilik sapi.
"Kebiasaan masyarakat atau panitia masjid membeli hewan kurban melalui toke sapi saja. Dan toke itu langsung mengantarkan sapi ke lokasi pemotongan beberapa hari menjelang hari H pemotongan," jelasnya.(*)
Pemotongan Hewan Kurban di Padang Panjang Meningkat
Sapi kurban. (Antara)
