Sumenep, (Antara Sumbar) - Produksi sementara PT Garam (Persero) dari lahan di tiga kabupaten di Pulau Madura, Jawa Timur, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencapai 43 ribu ton.
"Alhamdulillah, kondisi cuaca pada awal September 2017 sangat mendukung produksi garam dan selanjutnya produksi garam kami terus membaik," ujar Direktur Produksi PT Garam Budi Sasongko di Sumenep, Madura, Kamis.
Ia memperkirakan produksi sementara pada akhir September 2017 akan mencapai 100 ribu ton, jika kondisi cuaca tetap normal (tidak ada hujan).
Estimasi capaian produksi sementara garam sekitar 100 ribu ton pada akhir September 2017 itu akan membuat PT Garam bisa memasok bahan baku ke mitra usahanya, utamanya yang berada di luar Pulau Jawa.
"Semoga saja kondisi cuaca pada sisa kemarau atau hingga pekan kedua Desember 2017 normal dan selanjutnya pasokan garam kepada mitra usaha kami berjalan lancar," kata Budi.
Ia menjelaskan, pihaknya memang memprioritaskan pasokan garam kepada mitra usaha PT Garam di luar Pulau Jawa.
Alasannya, di Pulau Jawa terdapat banyak sentra produksi garam rakyat dan selanjutnya para pengusaha maupun mitra usaha PT Garam bisa menyerap garam rakyat selama masa produksi garam (kemarau).
"Sementara di luar Pulau Jawa, sentra produksi garam itu sedikit dan pengusaha cenderung tergantung pada pasokan garam dari PT Garam," ujarnya.
Saat ini, PT Garam memiliki lahan pegaraman seluas 5 ribu hektare lebih yang tersebar di tiga kabupaten di Pulau Madura, yakni Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, serta di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Namun, lahan yang difungsikan untuk memproduksi garam sekitar 4 ribu hektare dan sisanya dipakai untuk fasilitas pendukung, seperti gudang dan jalan akses untuk mengangkut garam dari lahan ke gudang. (*)
Berita Terkait
Kelurahan Tanah Garam Jawara Walikota Cup 2 Tahun 2023
Jumat, 29 Desember 2023 6:47 Wib
BTOB pisah dengan Cube Entertainment hingga integrasi xAI pada X
Selasa, 7 November 2023 9:24 Wib
Tanah Garam sukses menjadi Juara Umum pada Lomba Qasidah Rabana
Minggu, 8 Oktober 2023 4:49 Wib
Murid SDN 06 Tanah Garam belajar membuat kerajinan dari bahan bekas
Minggu, 17 September 2023 20:17 Wib
Kenaikan harga garam berdampak pada produksi ikan kering
Jumat, 8 September 2023 17:21 Wib
Masyarakat pembuat ikan kering di Pasaman Barat keluhkan harga garam naik
Selasa, 5 September 2023 17:03 Wib
Panen Petani Garam Meningkat Saat Suhu Panas Melanda Indonesia
Jumat, 5 Mei 2023 16:45 Wib
Wakil Wali Kota Solok tinjau lokasi banjir di Kelurahan Tanah Garam
Rabu, 3 Mei 2023 20:01 Wib