Padang, (Antara Sumbar) - Hujan yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat sejak siang hari mengakibatkan genangan air mulai memasuki rumah warga di beberapa kawasan di daerah itu, Sabtu.
Beberapa kawasan tersebut adalah,Kuranji, Jati , Lubuk Lintah, Lubuk Buaya, Tunggul Hitam dan kawasan lainnya
"air mulai memasuki rumah pada pukul 16.00 WIB" kata salah seorang warga Tunggul Hitam, Friati di Padang, Sabtu.
Ia berharap, agar hujan segera reda agar dirinya tidak mengevakuasi barang-barang yang dikhawatirkan akan rusak akibat banjir.
Warga lainnya di Lubuk Lintah, Asni mengatakan beberapa rumah dimasuki air akibat hujan yang melanda dari siang hari.
"Setiap hujan kawasan di sini memang rentan terkena banjir," ujarnya
Menurutnya, saluran drainase yang tidak lancar menjadi penyebab terjadinya banjir di kawasan itu hingga mengakibatkan masuk ke dalam rumah.
Sementara, sejumlah ruas jalan di daerah itu digenangi banjir dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter.
Diantaranya di kawasan Lubuk Lintah, Khatib Sulaiman, Ranah, Kampung Pondok, Simpang Haru, Andalas, Anduring, Sawahan, Siteba dan lainnya.
Warga di Kuranji Yanti berharap pemerintah setempat segera mengambil tindakan untuk mengantisipasi keadaan yang lebih parah.
Menurutnya seperti pengalaman terdahulu saat air telah memasuki rumah pada beberapa titik terjadi banjir parah seperti di Jondul Mata Air Kec Padang Selatan atau Di Lubuk Kilangan seperti jembatan hanyut. (*)
Berita Terkait
Wagub : Jalan amblas di Silaiang segera bisa dilewati motor
Minggu, 19 Mei 2024 9:30 Wib
Mentan tunda ke China demi kunjungi petani terdampak banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 5:16 Wib
Dirut Semen Padang kunjungi lokasi Banjir Bandang, Bupati: bantu kami bangkit
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Mentan tinjau lokasi bencana di Agam anggarkan bantuan Rp 10 miliar
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
Jasa Raharja serahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Agam
Sabtu, 18 Mei 2024 16:55 Wib
Selasar duka dan doa dari Marapi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:06 Wib
BNPB bersama BMKG perkuat sistem peringatan dini banjir lahar dingin
Jumat, 17 Mei 2024 18:59 Wib
Pusat Studi Bencana Unand duga tumpukan material penyebab banjir
Jumat, 17 Mei 2024 18:58 Wib