London, (Antara Sumbar) - Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemdikbud) memberikan penghargaan kepada tiga pelopor gamelan di Inggris yaitu Alec Roth, Neill Sorrell, dan Anne Hunt dalam acara puncak International Gamelan Festival (IGF) 2017 di Cadogan Hall London, Minggu malam.
Penghargaan dari Pemerintah Indonesia itu diserahkan Dirjen Kebudayaan Dr Hilmar Farid mewakili Kemdikbud dan Dubes RI di London, Rizal Sukma kepada tiga perintis musik gamelan di Inggris dan sekaligus Launching Home Coming Gamelan Festival di Solo tahun 2018.
Anne Hunt kepada Antara London, mengatakan bahwa ia terharu dan tidak pernah menyangka usahanya selama ini mempopulerkan musik gamelan di Inggris mendapat penghargaan.
"Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya pribadi mendapat penghargaan atas apa yang pernah saya lakukan," ujar Anne Hunt yang berharap bisa kembali ke Indonesia membawa kembali kenangannya akan musil gamelan.
Sementara Neill Sorrell, etnomusikolog yang pernah belajar gamelan di Universitas Wesleyan mengatakan bahwa ibarat bibit bunga yang mereka tanam kini bunga sudah tumbuh dan makin banyak bunga yang ada di taman itulah musik gamelan yang terus berkembang di Inggris.
Neil sebagai pengajar musik di York University mendorong universitas untuk membeli gamelan namun diakuinya proses cukup lama dan hampir memakan waktu delapan tahun.
Neill terlibat di banyak kegiatan saat awal-awal gamelan ada di UK seperti Durham Oriental Music Festival & English Gamelan Orchestra, mempelajari musik sebagai living tradition yang selalu berubah dan berkembang.
Selain bermusik, Neill banyak menulis buku dan artikel serta komposisi gamelan. Dengan banyaknya gamelan beserta pengajarnya, dia berharap musisi Indonesia bisa lebih banyak tampil di Inggris Raya.
Anne Hunt, wanita paruh bayah yang di era komunikasi, teknologi, dan transportasi umum, sangat sulit dibayangkan ia membawa tur musisi dan penari Jawa untuk keliling UK dan Eropa dengan perangkat gamelan berada belakang mobil van.
Anne diawal tahun 70'an adalah pelopornya dalam hal ini perannya membawa budaya lain yang berbeda tidak bisa dianggap remeh.
Sementara Alec Roth, saat gamelan SouthBank dibuka tahun 1987/88, Alec yang memberi akses bagi publik untuk belajar gamelan.
Programnya membuka kelas malam, workshop dan pelatihan gamelan di sekolah dan kelas anak-anak di akhir pekan merupakan terobosan yang patut dihargai dalam memperkenalkan gamelan di UK.
Alec juga yang mengajak guru untuk membeli gamelan dan membuka program gamelan di sekolah-sekolah di Inggris. Alec adalah pendiri gamelan South Bank tahun 1987 salah satu grup gamelan di Eropa yang hingga ini keberadaanya masih diakui dunia. (*)
Indonesia Beri Penghargaan Kepada Tiga Perintis Gamelan di UK
Kemdikbud. (Antara)
