Dinkes Agam Lakukan Pengasapan di Pemukiman Warga Cegah DBD

id fogging

Dinkes Agam Lakukan Pengasapan di Pemukiman Warga Cegah DBD

Salah seorang petugas dari Dinkes Agam Lakukan Fogging. (Antara)

Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Dinas Kesehatan Agam, Sumatera Barat, melakukan fogging atau pengasapan sekitar 200 unit rumah warga di Padang Baru, Kecamatan Lubukbasung, untuk mencegah berjangkitnya penyakin demam berdarah dengue (DBB).

"Fongging ini telah dilakukan pada Sabtu (16/9), dengan menurunkan petugas dari Dinkes Agam dan Puskesmas Lubukbasung," kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra didampingi petugas pemegang program DBD Dinkes Agam, Rifdawati Ibrahim dan petugas pemegang program Puskesmas Lubukbasung, Prima Surya Putri di Lubukbasung, Sabtu.

Pengasapan yang dilakukan ini bertujuan untuk membasmi nyamuk aedes aegyti di daerah itu, sehingga kasus DBD tersebut bisa berkurang karena daerah itu ditemukan kasus DBD.

Sebelumnya, Dinkes Agam juga meurunkan penyuluh dan petugas DBD di Puskesmas Lubukbasung untuk melakukan pemeriksaan jentik nyamuk.

Dari hasil pemeriksaan itu, tambahnya, petugas menemukan jentik nyamuk di sembilan unit rumah.

Dengan temuan itu, petugas menyarankan pemilik rumah untuk menguras bak mandi, menutup bak penampungan air dan menimbun kaleng bekas. Setelah itu, dilakukan pengasapan untuk membasmi nyamuk dewasa.

"Ini untuk memutus mata rantai nyamuk aedes aegypti, sehingga kasus DBD berkurang di daerah itu. Namun yang terpenting masyarakat harus berprilaku hidup besih agar nyamuk itu tidak berkembang biak, tegasnya.

Ia mengatakan kasus DBD di Agam sebanyak 50 kasus selama 2017. Kasus itu tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Tilatangkamang, Baso, Ampekangkek, Matur, Palembayan dan Kamangmagek.

Sedangkan pada 2016 sebanyak 410 kasus, pada2015 sebanyak 280 kasus, pada 2014 sebanyak 161 kasus, pada 2013 sebanyak 225 kasus.

Salah seorang warga Padang Baru, Zal (39), mengucapkan terimakasih kepada Dinkes Agam yang telah melakukan pengasapan, sehingga kasus DBD bisa berkurang.

"Sebelumnya memang ada warga yang terkena DBD dan saat ini sudah sehat," katanya. (*)