KPU Terus Selesaikan Tahapan Persiapan Pilkada 2018

id Arief Budiman

KPU Terus Selesaikan Tahapan Persiapan Pilkada 2018

Ketua KPU Arief Budiman. (ANTARA /Reno Esnir)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menjelaskan pihaknya terus menyelesaikan tahapan persiapan serta telah menyelesaikan Peraturan KPU menghadapi pilkada serentak 2018 dan pemilu serentak 2019.

"KPU juga memiliki sistem informasi yang telah dioptimalkan untuk menunjang pelaksanaan pilkada serentak dan pemilu serentak. Untuk urusan logistik, KPU membuat kotak transparan yang dapat digunakan pada pilkada serentak dan pemilu serentak," kata Arief Budiman pada rapat kerja antara Komite I DPD RI dengan KPU dan Bawaslu di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.

Rapat dipimpin Ketua Komite I DPD RI Ahmad Muqowam yang didampingi Wakil Ketua Komite I Benny Ramdani dan dihadiri sejumlah anggota Komite I.

Dari KPU hadir Ketua KPU Arief Budiman dan jajarannya serta dari Bawaslu hadir Ketua Bawaslu Mochammad Affifuddin dan jajarannya.

Menurut Arief Budiman, tahapan persiapan pilkada serentak 2018 yang terus diselesaikan adalah, penyusunan dan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD), pengolahan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4), serta pemutakhiran data dan daftar pemilih.

KPU, kata dia, juga telah menyelesaikan sembilan Peraturan KPU (PKPU), di mana lima di antaranya sudah dikonsultasikan dengan Pemerintah dan DPR RI, sedangkan empat lainnya masih menunggu jadwal konsultasi.

Pada rapat tersebut, Arief Budiman memaparkan, persiapan KPU menyelenggarakan pilkada serentak 2018 serta pemilu serentak 2019 yakni pemilu legislatif dan pemilu presiden.

Menurut Arief, pilkada serentak 2018 akan diselenggarakan di 171 daerah meliputi, 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.

Pilkada serentak 2018 ini, kata dia, merupakan pilkada serentak yang ketiga, setelah diselenggarakan di 269 daerah pada 9 Desember 2015 serta di 101 daerah pada 15 Februari 2017.

Sementara itu, Ketua Komite I DPD RI, Ahmad Moqowam menyatakan mengapresiasi kerja KPU dan Bawaslu dalam mempersiapkan tahapan penyelenggaran pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019.

"Kami memahami menyelenggarakan pilkada serentak dan pemilu itu sangat berat dan menjadi tantangan semua pihak," katanya.

Menurut dia, keberhasilan penyelenggaraan pilkada dan pemilu mendatang menunjukkan proses demokrasi di Indonesia semakin baik dan matang. (*)