Bentuk Kepedulian, Pertamina Bantu Korban Banjir Bandang Solok Selatan

id Pertamina Peduli

Bentuk Kepedulian, Pertamina Bantu Korban Banjir Bandang Solok Selatan

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I branch Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada warga Solok Selatan, Sumatera Barat, yang terdampak banjir bandang berupa sembako dengan nilai mencapai Rp20 juta. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I branch Sumatera Barat menyalurkan bantuan kepada warga Solok Selatan, Sumatera Barat, yang terdampak banjir bandang berupa sembako dengan nilai mencapai Rp20 juta.

Siaran pers yang diterima di Padang Aro, Senin, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Perwakilan Pertamina Branch Sumatera Barat, Suroto, kepada perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Solok Selatan dan Camat Koto Parik Gadang Diateh bertempat di Posko Penanganan Bencana Banjir Bandang Koto Parik Gadang Diateh pada Minggu (17/9).

Suroto mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana alam.

"Bantuan ini diberikan sebagai bentuk simpati dan kepedulian perusahaan. Selain itu diharapkan dengan penyerahan bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi para korban bencana," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Camat Koto Parik Gadang Diateh, Syahrul Munir mengucapkan terima kasih atas kepedulian Pertamina yang telah memberikan bantuannya bagi korban bencana banjir bandang.

"Terima kasih kepada Pertamina yang telah peduli akan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Bantuan ini akan kami salurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya," ujarnya.

Pertamina tetap menyalurkan BBM melalui 2 SPBU di Kabupaten Solok Selatan yaitu SPBU 14.273.598 SPBU 14.273.552 dengan jumlah penyaluran per hari sebesar 70 kilo liter.

Banjir bandang melanda satu nagari di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kabupaten Solok Selatan, pada Kamis malam (14/3).

Sebanyak 585 jiwa dari 162 kepala keluarga di empat jorong nagari tersebut terdampak langsung banjir bandang yang datang dengan tiba-tiba tersebut.

Banjir tersebut membuat 138 rumah warga rusak, 42 diantara mengalami rusak berat.

Bantuan dari pemerintah, BUMN, perguruan tinggi, lembaga kemanusian, organisasi sosial masyarakat terus mengalir untuk membantu warga yang terdampak langsung banjir bandang tersebut.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Nagari/Desa Solok Selatan, Hapison menyebutkan penanganan dini bencana banjir bandang di Pakan Rabaa Tengah telah berakhir pada Minggu (17/9).

Saat ini sudah mulai disalurkan paket bantuan kepada warga yang terdampak langsung. Paket bantuan yang serahkan berisi diantaranya bahan makanan, air mineral, matras dan selimut.

"Untuk hari ini kami salurkan dua tahap, yakni pagi dan siang kepada semua kepala keluarga yang terdampak banjir," ujarnya. (*)