Deli Serdang, (Antara Sumbar) - Kapolres Deli Serdang AKBP Robert Da Costa mengatakan ada tiga wilayah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang masuk dalam pengawasan karena rawan penyebaran radikalisme.
"Kami identifikasi ada tiga lokasi," kata AKBP Robert Da Costa di Polres Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.
Untuk melakukan pengawasan tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Sumut.
Menurut dia, di tiga lokasi tersebut yaitu ada kelompok kecil dan pelaku perseorangan yang diduga menganut paham radikal.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan jaringan tempat mereka berafiliasi.
"Potensi radikalisme di wilayah Deli Serdang cukup banyak. Ada yang berkelompok, ada yang individu," katanya.
Menurut dia, kelompok ini terpantau sering melakukan berbagai pertemuan sejak 1,5 tahun silam.
"Anggota kelompok tersebut ada yang umurnya 30 tahunan hingga 40 tahunan," kata AKBP Robert Da Costa.
Untuk mencegah terjadinya penyebaran paham radikal di wilayahnya, pihaknya membangun kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
"Kami membangun kerja sama dengan memberi pemahaman terhadap masyarakat. Kami minta sekecil apa pun info, agar diberikan ke polisi untuk segera ditangani," katanya.
Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.
Polres Deli Serdang juga menyelenggarakan diskusi mengenai sosialisasi kontraradikalisasi dengan mengundang sejumlah ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat. Diskusi tersebut dilakukan secara rutin.
Sejumlah upaya ini dilakukan lantaran pihaknya tidak ingin kasus penangkapan teroris di wilayahnya terulang kembali seperti pada 20 Desember 2016, tim Densus 88 menangkap tersangka teroris Syafii di Desa Ajibaho, Kecamatan Biru biru, Kabupaten Deli Serdang. Belakangan, Syafii diketahui merupakan pelaku perseorangan yang terafiliasi Jaringan Ansharut Daulah (JAD). (*)
Berita Terkait
Dua Polisi ditabrak ambulans saat bubarkan tawuran di Padang
Kamis, 28 Maret 2024 4:01 Wib
Polisi perkuat pengamanan hasil pemilu dengan terjunkan 4.376 personel
Rabu, 20 Maret 2024 13:48 Wib
Polisi ungkap TPPO berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:19 Wib
Polisi amankan oknum guru diduga cabuli murid di Bukittinggi
Rabu, 20 Maret 2024 11:55 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 7:16 Wib
Polisi kerahkan ribuan personel untuk amankan aksi di tiga lokasi
Senin, 18 Maret 2024 13:58 Wib
Polisi telusuri motif keempat korban lakukan aksi bunuh diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:20 Wib
Polisi: Akses jalan Sumbar-Bengkulu dibuka secara terbatas
Sabtu, 9 Maret 2024 20:30 Wib