Kunjungan ke Angso Duo Pariaman Menurun, Ini Penyebabnya

id Angso Duo

Kunjungan ke Angso Duo Pariaman Menurun, Ini Penyebabnya

Pulau Angso Duo Pariaman.

Pariaman, (Antara Sumbar) - Jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengalami penurunan drastis dampak cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Seksi (Kasi) Perizinan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, Fatma di Pariaman, Rabu, mengatakan sejak 15 hari terakhir jumlah kunjungan wisatawan hanya berkisar 90 hingga 100 pengunjung yang berangkat dari dua titik yaitu Muaro Pariaman dan Pantai Gandoriah menuju Pulau Angso Duo.

Bahkan, pada hari Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung hanya berkisar 30 wisatawan yang berasal dari Kota Pariaman serta daerah lainnya.

Sementara pada hari cerah, jumlah wisatawan bisa mencapai 400 orang yang datang dari berbagai daerah, terutama pada akhir pekan.

Apalagi, sejak (18/9) hingga kini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman telah mengibarkan bendera merah tanda peringatan seluruh masyarakat termasuk nelayan dan pengusaha kapal wisata dilarang menyeberangi laut.

"Hari senin kemarin cuaca sempat normal, namun kembali memburuk sehingga bendera merah kembali dikibarkan tanda larangan melaut," katanya.

Terkait biaya yang dikenakan kepada para wisatawan menuju Pulau Angso Duo, pemerintah daerah memungut Rp40 ribu per individu.

Terpisah Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat, Kardinal mengatakan pihaknya telah mengibarkan bendera merah di sekitar bibir pantai kota itu untuk menegaskan dan mengimbau para nelayan agar tidak pergi ke melaut hingga cuaca kembali normal.

Untuk tingkat intensitas hujan di daerah itu masih tergolong sedang. Namun pihaknya menekankan kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Intensitas hujan masih sedang, namun jika keadaan cuaca tidak mengalami perubahan selama tiga jam kedepan maka berpotensi banjir di beberapa titik," kata dia.

Titik-titik itu seperti Kelurahan Jalan Kereta Api, Kelurahan Kampung Baru, Desa Cimparuah Kecamatan Pariaman Tengah dan Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan. (*)