Jakarta, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk menggaji para guru pendidikan anak usia dini (PAUD)di daerah yang bersangkutan.
"Dua minggu yang lalu saya sudah teken Perpres tentang Pendidikan Karakter, ini diharapkan menjadi payung hukum dalam pendidikan karakter termasuk pengalokasikan dana bagi guru-guru PAUD, ada payung hukumnya," kata Presiden Jokowi ketika menutup Pelatihan Akbar Guru PAUD se-DKI Jakarta di Gedung Jakarta Islamic Center, Rabu.
Dalam acara yang dihadiri Mendikbud Muhadjir Effendy dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, Jokowi menyebutkan selama ini pendidikan karakter belum menjadi perhatian pemerintah.
Menurut dia, adanya Perpres Pendidikan Karakter menunjukkan adanya perhatian serius pemerintah terhadap pendidikan karakter.
Terkait dengan pengalokasian dana oleh daerah itu, Presiden Jokowi menyebutkan dirinya belum mengumpulkan kepala daerah untuk membahas masalah itu.
"Sudah ada payung hukumnya, kalau tidak ada payung hukumnya mana berani daerah memberikan itu, bupati- gubenur belum saya perintahkan itu. Nanti akan saya perintahkan ke situ," katanya.
Menurut dia, dirinya juga sudah meminta pendapat dari Mendikbud Muhadjir mengenai dana untuk guru PAUD.
"Saya tadi bisik-bisik dengan Mendikbud, saya tanya, Prof apa ada alokasi dana untuk guru PAUD, dijawab nanti saya itung dulu, kalau ada saya perintahkan berikan segera. Itu tahapannya seperti itu," kata Presiden Jokowi dalam acara yang juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Presiden menyebutkan pendidikan anak usia antara 1-12 tahun merupakan masa pendidikan yang penting dalam pendidikan karakter.
"Pendidikan anak usia satu-12 tahun merupakan masa yang menentukan dalam pendidikan karakter," kata Presiden Jokowi.
Hadir juga dalam acara itu Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) Erni Tjahjo Kumolo, Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Djarot Syaiful Hidayat.
Pelatihan Akbar Guru PAUD Se-DKI Jakarta itu diikuti sekitar 1.200 orang guru PAUD dari lima wilayah dan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu.
Dalam kesempatan itu sejumlah guru meminta pemerintah agar memberikan perhatian terhadap kesejahteraan guru PAUD.
Beberapa guru menyebutkan mereka bekerja secara sosial, tidak ada yang menggaji. Belum ada yang menyebut mereka digaji "sejuta" yang artinya setia, jujur dan taqwa. (*)
Berita Terkait
Istana: Presiden hormati putusan MK terkait PHPU Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 17:14 Wib
MK nilai dalil soal Jokowi dukung pencalonan Gibran tidak cukup kuat
Senin, 22 April 2024 12:41 Wib
MK tolak dalil AMIN soal Jokowi "cawe-cawe" di Pilpres 2024
Senin, 22 April 2024 11:51 Wib
Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Presiden Jokowi lantik Tonny Harjono sebagai KSAU di Istana Negara
Jumat, 5 April 2024 13:32 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Jokowi
Jumat, 5 April 2024 13:31 Wib
Presiden Jokowi sebut menteri akan hadir jika diundang MK
Rabu, 3 April 2024 9:05 Wib
Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan
Rabu, 3 April 2024 9:04 Wib