Prestasi Pasaman Barat di Ajang Livestock Expo Sumbar

id kontes sapi

Prestasi Pasaman Barat di Ajang Livestock Expo Sumbar

Asisten Perekonomian (Asisten II) Kabupaten Pasaman Barat, Yudesri mewakili Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat menerima penghargaan pembina terbaik pelaksanaan Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab) pada ajang Livestock Expo dan Kontes Ternak Tingkat Provinsi Sumbar di Kabupaten Solok Selatan pada 18-20 September 2017. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memperoleh sejumlah prestasi pada ajang Livestock Expo dan Kontes Ternak Tingkat Provinsi Sumbar di Kabupaten Solok Selatan pada 18-20 September 2017.

"Kita bersyukur pada Kontes Ternak itu masih mampu berprestasi. Mudah-mudahan ke depannya lebih baik," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Memi Zesmita di Simpang Empat, Kamis (21/9).

Ia mengatakan di antara penghargaan yang diperoleh adalah penghargaan untuk Bupati Pasaman Barat, Syahiran sebagai kabupaten pelaksana Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Siwab), juara 1 kelompok berprestasi, harapan 1 PO Jantan, harapan 1 simental anak betina dan harapan 2 Bali Jantan.

"Kita juga mendapat harapan 1 solo song dan harapan 2 nyanyi duet," katanya.

Menurutnya acara Livestock Expo merupakan ajang penampilan hasil produk-produk peternakan dan kesehatan hewan yang dikemas secara terpadu dalam bentuk pameran promosi peternakan, kontes ternak, lomba asah terampil, cerdas cermat tingkat SD, pelayanan bakti peternakan dan kesehatan hewan, lomba seni dan olahraga.

"Ajang ini tentunya menjadi tolak ukur bagi Pasaman Barat untuk terus berbenah dalam memajukan peternakan yang ada," ujarnya.

Ia menjelaskan potensi ternak sapi di Pasaman Barat cukup tinggi karena didukung oleh ketersediaan pakan ternak yang memadai. Seperti tersedianya pakan ternak dari tanaman jagung yang ada.

"Pasaman Barat memiliki luas tanaman jagung sekitar 33.357 hektare dengan produksi mencapai 286.078 ton setiap tahun. Potensi ini sangat mendukung upaya pengembangan ternak sapi yang ada," sebutnya.

Ia menambahkan selain mampu memberkan penghasilan tambahan bagi petani selain bertani dan berkebun.

Kotoran ternak sapi akan mampu memberikan pupuk organik yang sangat membantu tanaman pertanian dan perkebunan.

Pupuk dari kotoran sapi akan mampu membantu menyuburkan tanaman yang ada di Pasaman Barat seperti tanaman jagung, kelapa sawit dan tanaman lainnya.

"Mudag-mudahan kedepannya sektor peternakan Pasaman Barat akan lebih baik lagi dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani," harapnya. (*)