Jakarta, (Antara Sumbar) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi bergerak menguat sebesar 14 poin atau menjadi Rp13.325 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.339 per dolar Amerika Serikat (AS).
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa rupiah masih bergerak di area positif menyusul kebijakan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuannya.
"Namun, penguatan rupiah relatif terbatas menyusul pernyataan hawkish pejabat The Fed mengenai peluang kenaikan bunga pada akhir tahun ini," katanya.
Selain itu, lanjut dia The Fed juga akan melakukan progam pengurangan obligasi, kondisi itu dapat membuat pasokan dolar AS di pasar menjadi berkurang.
Ia mengharapkan bahwa Indonesia yang memiliki predikat layak investasi (investment grade) dari tiga lembaga pemeringkat internasional, yakni Moody's, Fitch's dan Standard and Poors (S&P) dapat menjaga kinerja obligasi di dalam negeri.
"Diharapkan sentimen peringkat layak investasi dapat menjaga optimisme investor terhadap Indonesia sehingga laju rupiah dapat melanjutkan apresiasi," katanya.
Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih menambahkan bahwa hasil pertemuan The Fed pada 20 September lalu memutuskan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) tetap pada 1,25-1,5 persen tetapi mensinyalkan akan segera mengurangi posisi neracanya mulai Oktober mendatang sebesar 4,5 miliar dolar AS.
"Selain mengurangi neracanya, The Fed diperkirakan masih akan menaikkan suku bunganya satu kali lagi pada tahun 2017 ini. Gubernur The Fed mensinyalkan ekonomi AS akan berlanjut menguat," katanya. (*)
Berita Terkait
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Pemerintah daerah antisipasi penggunaan mata uang asing di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 12:49 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib
Rupiah Selasa pagi turun 7 poin menjadi Rp16.244 per dolar AS
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Rupiah Senin pagi naik 45 poin menjadi Rp16.215 per dolar AS
Senin, 22 April 2024 9:13 Wib
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib