Pariwisata Indonesia Makin Memikat di Rusia

id Mandeh

Pariwisata Indonesia Makin Memikat di Rusia

(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/17)

London, (Antara Sumbar) - Wisatawan Rusia ke Indonesia terus meningkat dengan makin kencarnya promosi pariwisata Indonesia di Rusia yang dikemas semakin memikat warga Rusia untuk berwisata ke Indonesia.

Setelah Festival Indonesia Agustus lalu, Indonesia kembali hadir pada Pameran Pariwisata Internasional ke-39 "Otdykh Leisure" di Moskow yang diadakan dari tanggal 19 hingga 21 September lalu, kata sekretaris Pertama Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana kepada Antara London, Jumat.

Ia mengatakan Kementerian Pariwisata bersama pelaku industri pariwisata Indonesia dan didukung KBRI Moskow menyajikan tujuan wisata menarik di Nusantara di Paviliun "Wonderful Indonesia" seluas 80 meter persegi.

Para pengunjung tidak hanya mencari informasi tentang tempat-tempat tujuan wisata di Indonesia, mereka juga mendapat suguhan kopi Indonesia oleh barista yang didatangkan langsung dari Indonesia dan makanan kecil khas Indonesia yang disajikan KBRI Moskow.

Penampilan tarian-tarian tradisional oleh penari baik dari Indonesia maupun KBRI semarak dan nuansa Indonesia. "Saya berencana berlibur ke Indonesia pada Desember nanti selama satu bulan dan akan mengunjungi pulau-pulau di Indonesia," kata Denis, warga Rusia yang mengunjungi Paviliun Indonesia dan bertanya Raja Ampat.

Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata warga Rusia, khususnya Bali. Pada periode Januari-Juli 2017 wisatawan Rusia ke Indonesia naik 57,16 persen menjadi 66.074 orang, dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

Kenaikan ini merupakan tertinggi di antara negara di dunia disusul Tiongkok sebesar 45,06 persen. Pada tahun 2016 wisatawan Rusia ke Indonesia berjumlah 80 514 orang, naik 22,54 persen dari tahun 2015. Tahun 2017 ditargetkan 108 ribu wisatawan Rusia ke Indonesia, kataMaria Mayabubun, kepala bidang promosi pasar Eropa Kementerian Pariwisata RI.

Ia mengatakan Indonesia menggalakan promosi berbagai destinasi wisata Indonesia lainnya selain Bali, seperti 10 destinasi baru yang disebut "New Bali".

Wisatawan Rusia sangat potensial bagi Indonesia dan kehadiran pada Otdykh Leisure ini untuk menyakinkan warga Rusia. "Indonesia masih perlu melakukan promosi yang gencar, termasuk misi penjualan ke sejumlah daerah di Rusia yang potensial, seperti St. Petersburg, Yekaterinburg, Novosibirsk dan Vladivostok, ujar Maria Mayabubun.

Otdykh Leisure diadakan setiap bulan September untuk menyambut liburan musim dingin di Rusia dan Eropa. Pameran kali ini diikuti 674 peserta dari 64 negara Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika. Potensi wisatawan Rusia yang dikenal sebagai "big spender" menjadi target utama negara-negara yang mengembangkan sektor pariwisata.

Dubes Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M Wahid Supriyadi mengatakan besarnya potensi wisatawan Rusia belum sepenuhnya digarap optimal oleh Indonesia, seperti wilayah tengah dan timur jauh Rusia.

Untuk itu, diperlukan kesinergian antara KBRI dan pelaku kepetingan di Indonesia, baik pemerintah maupun pelaku bisnis industri pariwisata. Berbagai konsep promosi dilakukan, termasuk di Festival Indonesia.

"Secara geografis wilayah tengah dan Timur jauh Rusia lebih dekat ke Indonesia, dari pada wilayah Rusia bagian Eropa, sehingga tidak membutuhkan waktu tempuh lama jika ada penerbangan langsung atau charter flight," ujar Dubes Wahid.

Ia berharap Garuda mempertimbangkan untuk terbang langsung ke Rusia karena tidak saja berdampak pada sektor pariwisata tetapi juga perdagangan, arus barang dan jasa.

Beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Vietnam dan Bangkok memiliki penerbangan langsung ke Moskow atau beberapa kota besar lainnya di Rusia sehingga wisatawan Rusia mengalir ke negara-negara tersebut.

"Setiap kali berkunjung orang Rusia sering bertanya kapan Garuda terbang langsung ke Rusia," ujar Dubes.

Melihat potensi yang besar ini, tour operator "Coral Travel" akan melakukan penerbangan charter langsung dari Yekaterinburg ke Denpasar sebanyak tiga kali setiap bulan mulai 31 Oktober 2017 hingga 28 Mei 2018 dengan kapasitas 300 orang setiap penerbangannya.

Sedangkan tour operator "Pegasus" akan melakukan 14-16 penerbangan charter langsung dari Moskow ke Denpasar selama periode 29 Desember sampai 30 Mei 2018 dengan kapasitas 400 setiap penerbangan. (*)