Padang, (Antara Sumbar) - Wako Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menilai masuknya tahun baru 1439 Hijriah menjadi momen bagi masyarakat dan pemerintah untuk menguatkan inovasi di berbagai bidang.
"Baik dalam bidang pendidikan, agama, ekonomi dan sosial, senantiasa dimunculkan pembaruan," katanya di Padang, Sabtu.
Dia mencontohkan di Padang, tepat pada 1 Muharram lalu telah diluncurkan program 18-21 dan penerapan kalender Hijriyah pada sistem administrasi pemerintah.
Program 18-21 ini mengajak masyarakat untuk menghentikan kesibukannya rentang waktu pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB dan menemani anaknya bermain dan belajar.
Kegiatan ini baru sebuah gerakan, namun diyakini akan muncul inovasi dari setiap keluarga bila menerapkannya.
Kemudian terkait penerapan kalender Hijriyah dalam administrasi ini menjadi inovasi karena selama ini menggunakan kalender umum Masehi.
Nantinya setiap penanggalan dalam surat menyurat di lingkungan pemerintah kota akan menggunakan kalender Hijriah yang dimulai pada Kamis sebagai hari pertama tahun 1439 Hijriah.
"Tidak lama berselang pada 24 September akan ada Padang Kuliner Run sebagai kegiatan olahraga sekaligus pariwisata, ini juga pertama di Padang," ujarnya.
Ke depan pihaknya akan terus melakukan inovasi lain misalnya pembaruan di Kawasan Wisata Gunung Padang dan Pasar Raya.
"Diharapkan ini bisa menjadi acuan masyarakat dalam melakukan inovasi di tingkat lebih kecil seperti kelurahan," kata dia.
Sementara itu salah satu warga yang juga kader PKK di Kuranji, Padang, Rozawati mengatakan program yang diluncurkan oleh pemkot selama ini telah inovatif.
Permasalahannya masih banyak warga yang belum bisa menerima pembaruan semacam itu.
Seperti demo oleh angkot lalu protes Go-jek mengindikasikan butuh kerja keras dari pemerintah dalam menyosialisasikan setiap inovasi kebijakannya. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Kementerian PUPR kucurkan Rp478,6 miliar untuk inpres jalan di Sumbar
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib