Sumbar Mencari Investor Dukung Upaya Konversi Sampah Jadi Energi

id sampah

Sumbar Mencari Investor Dukung Upaya Konversi Sampah Jadi Energi

Sampah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Sumatera Barat (Sumbar) tengah mencari sejumlah investor untuk mendukung upaya mengolah dan mengkonversi sampah di provinsi itu menjadi sumber energi.

"Mengolah sampah menjadi energi terbarukan juga sebagai upaya mewujudkan kebersihan lingkungan," kata Pelaksana Teknis Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan potensi energi yang bisa diolah dari sampah adalah untuk listrik dan bahan bakar. Apalagi jumlah sampah yang ada di provinsi setempat mencapai 2.392 ton setiap hari.

Ia mengatakan beberapa waktu lalu, pihaknya sudah membicarakan perihal tersebut dengan investor dari China, namun ada beberapa hal yang menjadi kendala sehingga pembicaraan tersebut belum dilanjutkan.

Kendalanya, kata dia yakni jaminan ketersediaan sampah setiap hari dalam jangka waktu yang panjang belum ada, sehingga butuh waktu untuk pengkajian terlebih dahulu.

"Memang untuk investasi dibidang ini membutuhkan proses dan pengkajian yang lama, namun kami terus mengupayakannya agar sampah-sampah yang ada di provinsi ini dapat didaur ulang," ujarnya.

Selain itu ia menyebutkan saat ini di Kota Padang sudah ada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Metan (PLTGM) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.

PLTGM dari sampah tersebut dapat menghasilkan listrik sebesar 125 kilovolt-amper (kVA), namun saat ini volumenya baru sampai 60 persen.

Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup Sumbar mencatat jumlah sampah di Kota Padang merupakan yang terbanyak di provinsi setempat yakni 494 ton per hari.

Selain Padang, daerah lainnya yang menjadi penyumbang banyak sampah adalah Kota Bukittinggi 183 ton perhari, Kabupaten Pasaman 162,25 ton, Pasaman Barat 162,18 ton, dan Agam 145,29 ton per hari.

Ia mengatakan sampah tersebut umumnya masih dibuang ke tempat pembuangan akhir. (*)