Bayi Pengidap Tumor Pembuluh Darah Asal Pasaman Menjalani Operasi

id TUMOR PEMBULUH DARAH

Bayi Pengidap Tumor Pembuluh Darah Asal Pasaman Menjalani Operasi

Suci Iswanda, bayi berusia lima bulan, warga Pasar Mapun, Kabupaten Pasaman, akan menjalani operasi tumor pembuluh darah di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Bukit Tinggi, Senin (25/9) malam. (ANTARA SUMBAR/Riko Saputra)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Suci Iswanda, bayi berusia lima bulan, warga Pasar Mapun, Kabupaten Pasaman, akan menjalani operasi tumor pembuluh darah di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Yarsi Bukit Tinggi, Senin (25/9) malam.

Salah seorang kerabat bayi tersebut Gina di Lubuk Sikaping, Senin, mengatakan bayi Suci dibawa berobat ke RSI Ibnu Sina Bukittingi, Minggu (24/9).

"Kalau tidak ada kendala, bayi Suci akan menjalani operasi nanti malam pada pukul 20.00 WIB," katanya.

Ia berharap operasi berjalan dengan lancar dan penyakit Suci bisa disembuhkan.

"Mudah-mudahan operasi pengangkatan tumor itu berjalan lancar agar Suci tidak merasa kesakitan lagi," ujarnya.

Bayi dari pasangan ayah Fauzul Iswandi (38) dan ibu Aswira Deva Winda (28) yang tinggal di Pasar Mapun Jorong Ampang Gadang, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti ini sudah mengidap penyakit tumor pembuluh darah ini sejak tiga bulan lalu yang menyerang bayi Suci ini di bagian kening sebelah kiri.

"Awalnya hanya benjolan kecil. Dan tidak menjadi perhatian dari keluarga karena disangka hanya digigit semut. Namun lama kelamaan menjadi bengkak dan terus membesar," ujarnya.

Melihat benjolan tersebut semakin membesar dan bayi tersebut terus menangis maka pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Sikaping.

"Pihak RSUD mengatakan kalau bayi Suci didiagnosa mengidap tumor pembuluh darah," katanya.

Ia mengatakan pihak RSUD Lubuk Sikaping menyatakan tidak bisa menangani pasien di RSUD karena penanganannya tidak ada dan harus dirujuk ke Padang.

"Saat ini benjolan itu terus membesar kebiru-biruan dan membentuk garis seperti akan meletus," ujarnya.

Menurutnya, bayi manis kelahiran 7 Mei 2017 itu harus segera mendapatkan penanganan medis.

"Namun orangtua bayi tersebut tidak memiliki biaya untuk membawanya berobat. Ayahnya hanya seorang buruh angkat dan ibunya sudah tidak dapat bekerja karena harus merawat anaknya di rumah," katanya.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada para dermawan untuk dapat memberikan bantuannya melalui rekening BRI atas nama Harnel Libra yang juga Kepala Sub Bagian Pelayanan Media Massa Setda Kabupaten Pasaman dengan nomor 0269.01.004614.50.6. (*)