Lubukbasung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memperbaiki 20.250 kolam milik masyarakat yang rusak dan terlantar dalam meningkatkan produksi ikan air tawar di daerah itu.
"Perbaikan ini kami lakukan sejak 2012 sampai 2015," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto, didampingi Kepala Bidang Budidaya Rosva Deswira di Lubukbasung, Senin.
Perbaikan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus itu dimulai dari kolam yang bocor, membuang lumpur yang mengendap dan lainnya.
"Perbaikan ini dalam rangka mendukung Agam menyemai dan meningkatkan produksi ikan," ujarnya.
Sebelum diperbaiki, jumlah produksi ikan di daerah itu hanya sekitar lima ribu ton setiap tahun. Sementara setelah diperbaiki, jumlah produksi ikan meningkat menjadi 12 ton.
"Produksi ikan air tawar ini meningkat dua kali lipat semenjak diperbaiki. Produksi ikan tersebut dipasarkan ke pasar tradisional di Agam, kabupaten-kota di Sumbar, Provinsi Riau, Jambi dan lainnya," tegasnya.
Jumlah kolam air tenang dan air deras di Agam sebanyak 25.000 unit yang tersebar di 16 kecamatan.
Anggota DPRD Agam, Jondra Marjaya, memberikan apresiasi kepada dinas terkait dalam memperbaiki kolam yang rusak sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pihaknya berharap dinas terkait melanjutkan program untuk memperbaiki kolam itu.
"Kita berharap program ini berlanjut dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan produksi ikan di daerah itu," katanya. (*)
Agam Perbaiki 20.250 Kolam Ikan Warga
Bupati Agam Indra Catri dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam Ermanto mengunjungi kolam Kelompok Tani Pokdakan Pulau Pinang Permai Ulu Banda, Jorong Pasa Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari.
