Ini Penyebab Listrik Mati di Balai Salasa

id Listrik

Ini Penyebab Listrik Mati di Balai Salasa

Sejumlah pekerja mengulur kabel saat pembangunan transmisi sutet bertegangan 275 kilovolt Kiliranjao-Payakumbuh di Nagari Timbulun, Sijunjung, Sumatra Barat. ( ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Painan, (Antara Sumbar) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Balai Salasa, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengerahkan sembilan tim untuk memelihara jaringan listrik di daerah itu.

"Pemeliharaan kami lakukan hari ini, akibatnya listrik terpaksa kami matikan dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB," kata Supervisor Teknik PLN Rayon Balai Salasa, Ari Nugraha di Painan, Senin.

Untuk mempercepat pemeliharaan pada satu tim dipekerjakan delapan sampai sembilan orang pegawai.

Pekerjaan yang dilakukan selama masa pemeliharaan diantaranya pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik serta mengganti komponen jaringan listrik yang berpotensi menjadi penyebab terjadinya gangguan.

Dengan adanya pemeliharaan diharapkan pasokan listrik ke rumah pelanggan tidak terganggu.

Pasokan listrik di daerah setempat kerap terganggu karena dahan pohon yang ada di sekitar jaringan listrik.

Hal tersebut karena minimnya kesadaran masyarakat melakukan pemangkasan terutama terhadap pohon produktif seperti mangga, kelapa sawit dan lainnya.

"Pada pemeliharaan jaringan kali ini pemangkasan dahan pohon sekitar jaringan juga kami maksimalkan," katanya lagi.

Pemeliharaan selanjutnya akan tetap dilakukan secara berkala sehingga gangguan kelistrikan bisa diminimalkan. (*)