Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat segera menetapkan tarif kapal di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh dengan melibatkan pemilik kapal di daerah setempat.
"Dinas Perhubungan bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta pemilik kapal akan melakukan pertemuan terkait penetapan tarif kapal itu," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan, Dinas Perhubungan setempat, Abdul Hanif di Painan, Kamis.
Ia menambahkan selama ini tidak ada kesamaan tarif kapal yang mengangkut pengunjung ke kawasan wisata mandeh, sehingga banyak wisatawan yang merasa dirugikan dengan mahalnya tarif yang ditetapkan sepihak oleh pemilik kapal.
Maka diperlukan penentuan tarif yang jelas agar wisatawan yang berkunjung ke mandeh tidak dirugikan oleh para calo.
"Para calo tidak hanya merugikan wisatawan, namun juga pemilik kapal wisata, dan juga membuat citra pariwisata Pesisir Selatan menjadi buruk," katanya.
Setelah adanya kesepakatan tarif, akan ada peraturan bupati terkait hal itu sehingga tidak ada lagi praktik calo di lapangan.
Salah seorang pemilik kapal wisata di kawasan wisata Mandeh, Suatri (56) mengeluhkan keberadaan calo yang banyak di kawasan itu, karena membuat wisatawan enggan berkunjung.
"Selain berimbas pada pendapatan kami, keberadaan calo lambat laun juga akan membuat wisatawan tidak nyaman," katanya.
Para calo ini beroperasi di pintu masuk objek wisata, dan di Puncak Mandeh dengan menawarkan paket wisata seperti berkunjung ke pulau, menyelam dan lainnya
Namun setelah adanya persetujuan, tidak jarang wisatawan mendapat pelayanan buruk seperti kondisi kapal kurang ideal, dan terkadang tidak dilengkapi dengan fasilitas keamanan berlayar seperti baju pelampung, sehingga berisiko kepada wisatawan.
"Umumnya wisatawan membayar sewa kapal sebesar Rp800 ribu, namun yang disetorkan ke pemilik kapal hanya Rp400 ribu," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Disparpora Agam prediksi Rp4,54 miliar perputaran uang selama libur Idul Fitri
Minggu, 21 April 2024 11:45 Wib
7.064 wisatawan berkunjung ke Agam selama libur Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Objek wisata religi Lubuak Landua Pasaman Barat ramai pengunjung
Minggu, 14 April 2024 16:29 Wib
Kamtibmas di objek wisata Pasaman Barat hingga H+3 berjalan kondusif
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengunjung objek wisata kebun stroberi Solok ramai saat libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 5:47 Wib
Ribuan wisatawan kunjungi objek wisata Pariaman H+1 lebaran
Jumat, 12 April 2024 13:47 Wib
Pemkab Agam kerahkan enam perahu di objek wisata selama libur Idul Fitri
Jumat, 12 April 2024 13:44 Wib
Polres Pasaman Barat siagakan personel pengamanan di tempat wisata
Selasa, 9 April 2024 15:30 Wib