Padang, (Antara Sumbar) - Wako Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi meminta pihak ketiga dalam pelaksanaan proyek pembangunan di kota itu agar tidak mengabaikan kepentingan umum khususnya dalam pengerjaan.
"Saya menemukan ada pelaksana proyek yang tidak peduli dengan kepentingan umum, misalnya membangun trotoar tapi materialnya ditumpuk saja di jalan sehingga mengganggu pengendara yang lewat," katanya di Padang, Rabu.
Kesadaran memprioritaskan kepentingan umum penting dimiliki pelaksana proyek pembangunan karena hak publik tetap harus diprioritaskan.
"Bahkan ada saya temukan di daerah Damar masyarakat membangun tapi trotoar dipagar, saya sudah perintahkan camat untuk membongkar," tambahnya.
Tidak hanya itu, pekan lalu Kapolda Sumbar juga mengeluhkan tumpukan material secara serampangan di sekitar Lapangan Terbuka Hijau Imam Bonjol Padang yang juga mengganggu pengendara.
Kepada masyarakat ia juga mengingatkan kalau ada yang membangun jangan sampai menganggu kepentingan umum.
"Para camat dan lurah diminta ikut mengawasi kalau ada pembangunan yang menyebabkan ruang publik terganggu," katanya.
Meski pun ada pekerjaan fasilitas umum tetap tidak boleh mengganggu kepentingan publik.
Sementara salah seorang warga Padang, Susan mengatakan pihaknya pernah menemukan jalan umum yang kondisinya masih baik lalu di gali oleh pihak terkait kemudian dibiarkan beberapa hari.
"Akibatnya banyak pengendara motor yang jatuh, bahkan sampai ada yang patah kaki," katanya.
Ketika ada pengerjaan penambalan jalan harus segera diselesaikan atau jika masih terbengkalai diberi tanda agar tidak ada pengendara yang jadi korban. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
BPBD Sumbar ingatkan daerah potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 17 April 2024 18:35 Wib
Gubernur Sumbar pastikan pelayanan publik normal setelah libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 18:32 Wib
Sumbar kuatkan potensi diaspora Minangkabau untuk bangun daerah
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
Penguatan hubungan dengan Arab Saudi alasan Sumbar ubah nama masjid
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
Gubernur dorong perguruan tinggi ambil peluang beasiswa Arab Saudi
Selasa, 16 April 2024 11:52 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib