Padang, (Antara Sumbar) - Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Prof Herri mengimbau program studi yang baru berdiri di beberapa kampus swasta untuk penuhi kewajiban dan memperkuat mutu institusinya.
"Meski masih baru acuan peningkatan kualitas harus dimunculkan sejak awal agar hasilnya lebih maksimal," sebutnya, di Padang, Kamis.
Menurutnya bila acuan prodi itu mutu artinya mempersiapkan institusinya dalam persaingan dengan prodi di kampus yang lain yang sebidang.
Dalam hal ini program studi menyiapkan sumber daya pengajar, infrastruktur, tata kelola dan pelayanan secara maksimal.
Bila perlu melakukan berbagai analisis dan studi banding untuk memperbarui informasi sekaligus memotivasi civitas akademika meningkatkan kemampuan.
"Selain mutu tentu kewajiban lain perlu dipenuhi," tambahnya.
Seperti mengajukan akreditasi ulang, memenuhi standar nasional pendidikan tinggi serta melaporkan hasil penyelenggaraan pendidikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir semester.
Beberapa prodi baru seperti Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di Universitas Bung Hatta, atau prodi Aktuari di Universitas Taman Siswa diharapkan bisa menjadi pelopor munculnya prodi khusus lain di empat wilayah yakni Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi.
Di samping itu diharapkan lulusannya mampu memegang peranan dalam perkembangan bangsa. (*)
Kopertis-X : Program Studi Baru Wajib Perkuat Mutu
Koordinator Kopertis X, Prof Herri. (Antara)
