New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor mencerna sejumlah laporan ekonomi positif.
Dalam pekan yang berakhir 30 September, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman turun 12.000 dari tingkat minggu sebelumnya yang tidak direvisi menjadi 260.000, lebih rendah dari konsensus pasar sebesar 265.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (5/10).
Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 268.250, turun 9.500 dari rata-rata minggu lalu yang tidak direvisi 277.750, kata departemen tersebut.
Pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur pada Agustus, naik dalam dua dari tiga bulan terakhir, meningkat 5,4 miliar dolar AS, atau 1,2 persen menjadi 471,7 miliar dolar AS, mengalahkan perkiraan pasar, Departemen Perdagangan mengatakan pada Kamis (5/10).
Dalam laporan terpisah, departemen tersebut mengumumkan bahwa defisit barang dan jasa mencapai 42,4 miliar dolar AS pada Agustus, turun 1,2 miliar dolar AS dari angka direvisi pada Juli.
Para analis mengatakan bahwa membaiknya data ekonomi AS bersamaan dengan prospek pemotongan pajak AS, telah mendorong mata uang AS menguat dalam beberapa pekan terakhir.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,53 persen menjadi 93,957 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1704 dolar AS dari 1,1763 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun ke 1,3112 dolar AS dari 1,3247 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7789 dolar AS dari 0,7860 dolar AS.
Dolar AS dibeli 112,84 yen Jepang, lebih tinggi dari 112,79 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS juga meningkat menjadi 0,9789 franc Swiss dari 0,9749 franc Swiss, dan bergerak naik ke 1,2570 dolar Kanada dari 1,2476 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib
Bank Indonesia tegaskan Ekspedisi Rupiah Berdaulat untuk jaga NKRI
Jumat, 19 April 2024 14:07 Wib
BI Sumbar mulai Eskpedisi Rupiah Berdaulat ke daerah terluar Indonesia
Jumat, 19 April 2024 14:06 Wib
Rupiah Jumat pagi turun 84 poin menjadi Rp16.263 per dolar AS
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib